- yooying.com/persatuanmuaythainegerijohor
VIVA – Atlet Muaythai asal Indonesia, Ricky Refwalu, mengalami kondisi kritis setelah kalah KO di ronde 1 dalam pertandingan di Johor Malaysia. Ricky merupakan atlet dari Granat Fighting Camp. Beredar pesan berantai, Ricky mengalami kritis bahkan koma karena tulang kepala belakangnya retak.
Ketua Umum DPP Granat, Henry Yosodiningrat, mengaku prihatin atas apa yang menimpa Ricky. Dia mengonfirmasi bahwa keadaan Ricky sudah melewati masa kritis.
"Sempat kritis, tidak sadarkan diri, tapi sekarang sudah melampaui masa kritis, sudah sadar," kata Henry kepada VIVA, Minggu 8 April 2018.
Saat ini Ricky masih dalam perawatan medis di Johor. Henry berharap doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar atlet yang mengalami kecelakaan saat bertanding membela Merah Putih ini segera pulih.
"Kami berharap kepada dokter yang menanganinya bisa membantu dengan baik, tapi sekarang ini terpikirkan biaya sangat mahal, tidak ada asuransi," ujar Henry.
Menurutnya, biaya perawatan Ricky di Malaysia cukup mahal. Bila dikonversi ke rupiah bisa mencapai ratusan juta.
"Saya berharap kalau kondisi memungkinkan dilakukan operasi di Jakarta. Adapun biaya sementara ini dari DPP granat sudah buka donasi di internal DPP saja ya, tidak keluar," ujarnya.
