- VIVA/Muhammad Nurhendra Saputra
VIVA – Olahraga beladiri Samooborona Bez Oruzhiya (Sambo) tergolong baru di Indonesia. Peminatnya pun masih belum begitu banyak di Indonesia.
Namun, hal itu tak berlaku bagi Anggun Nurajijah. Gadis kelahiran Karawang ini telah cukup berprestasi di sambo.
Anggun adalah atlet sambo yang nantinya akan memperkuat Indonesia di Asian Games 2018. Anggun terpilih setelah sukses di seleksi nasional (seleknas) Asian Games 2018 kejuaraan cabor sambo yang berlangsung di Padepokan Judo Indonesia Ciloto.
"Ini kan olahraga baru ya. Saya tertarik saja sih. Karena sambo kan olahraga lebih bebas," kata Anggun saat ditemui dalam 1st South East Asia Sambo Championship.
"Saya kenal sambo sejak 2017. Terus ikut kejuaraan di Ciloto itu dan lolos ke Asian Games," tambah gadis kelahiran 19 April 1997 ini.
Sebelum mengenal sambo, Anggun adalah atlet judo. Ia mengenal judo sejak kelas 5 SD.
"Dulu kenal judo dari saudara sih. Saya senang dengan olahraga ya, dan judo seperti bakat saya. Selain itu, saya tertarik dengan judo karena bisa ngebanting lawan," tutur Anggun.
Prestasi Anggun di judo memang tidak bisa dianggap remeh. Pada 2013, ia pernah meraih emas di Singapura untuk kelas 39 kilogram. Kemudian pernah meraih perunggu di kelas katak judo PON Jawa Barat 2016.
Anggun membeberkan alasan beralih ke sambo. Menurut Anggun, olahraga sambo tidak berbeda jauh dengan judo dan gulat, sehingga ia tidak menemui kesulitan saat memilihnya.
"Ya, karena ini olahraga tergolong baru ya. Dan persaingan belum banyak, berbeda dengan judo yang sudah banyak pesaingnya," ujar atlet yang turun di kelas 48 kg di sambo ini.
Untuk Asian Games mendatang, Anggun siap memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Anggun juga memiliki harapan sendiri bagi olahraga sambo di Indonesia.
"Semoga sambo di Indonesia lebih berkembang lagi dan maju, meski ini olahraga baru. Saya ingin memberikan yang terbaik di Asian Games," kata Anggun.
