- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) akan menggelar test event pada Juni-Juli 2018. Test event tersebut adalah sebagai bentuk kesiapan jelang Asian Para Games yang digelar pada Oktober 2018.
Rencananya ada lima cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam test event. Mereka adalah, bulutangkis, basket, tenis meja, renang, dan atletik. Test event akan berlangsung pada 25 Juni-2 Juli.
"Yang konfirmasi sementara ini ada 408 atlet dari lima cabang olahraga tersebut. Pendaftaran test event akan ditutup akhir bulan ini," kata Wakil Sekretaris Jenderal INAPGOC Ferry Julianto Kono saat dihubungi wartawan, Kamis, 12 April 2018.
Menurut Ferry, untuk venue dari bulutangkis akan berada di Istora Senayan. Ferry menambahkan, awalnya bulutangkis sempat tidak dipertandingkan, namun karena banyak permintaan maka akhirnya digelar.
"Pertama kami memang mau dipertandingkan di test event, tapi karena bentrok sama bulutangkis Indonesia Open (3-8 Juli) maka diajukan. Venue tetap di Istora Senayan. Kami ingin tes panpel venue," tambah Ferry.
Sebenarnya untuk test event ini hanya dibatasi 300 atlet. Namun, karena tenis meja menjadi open turnamen maka ada penambahan 100 atlet.
Ferry menyebutkan, untuk tenis meja minimal ada 10 negara yang ikut. Negara-negara yang ikut tidak hanya dari Asia tapi juga Eropa, karena open turnamen.
Apresiasi Unik untuk Atlet Asian Games dan Asian Paragames 2018
Apresiasi dari Kemenpora bukan melulu soal bonus saja.
