Rekornas Langsung Pecah di Hari Pertama FAI 2018

Adinda Larasati Dewi saat Gaya Kupu-kupu Putri
Sumber :
  • VIVA/Ikhwan Yanuar

VIVA - Hari pertama Festival Akuatik Indonesia 2018, cabang renang berlangsung sengit di kolam renang KONI Jawa Timur, Surabaya, Senin 16 April 2018. Buktinya, rekor nasional langsung pecah di nomor 400 Meter Gaya Bebas Putri.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Di mana perenang tuan rumah, Adinda Larasati Dewi, menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 4 Menit 16.84 Detik. Catatan waktunya, sekaligus mematahkan rekor nasional 2017 milik Ressa Kania Dewi (4 Menit 17.92 Detik)

"Saya tidak menyangka bisa memecahkan Rekornas. Saya merasa berenang enak sekali, pagi bisa best time dan sore bisa memecahkan rekor, Alhamdulillah." kata Adinda Larasati Dewi dalam rilis yang diterima VIVA.

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

"Dengan pecahnya Rekornas 400 Meter Gaya Bebas Putri di hari pertama Festival Akuatik Indonesia, ini adalah awal yang baik. Semoga Adinda memberikan motivasi kepada perenang lainnya agar juga mampu memecahkan Rekornas juga di Festival Akuatik Indonesia ini." tutur Wakil Ketua Umum Pembinaan dan Prestasi PB PRSI, Harlin E Rahardjo.

Perenang Jawa Barat, Aflah Fadlan Prawira, melesat menjadi juara dinomor 400 Meter Gaya Bebas Putra dengan catatan waktu 3 Menit 57.89 Detik. Putra M Randa yang membela DKI Jakarta dengan waktu 4 Menit 02.62 Detik ada di posisi dua, dan Agus Nuarta dari Bali dengan catatan waktu 4 Menit 04.18 Detik di peringkat tiga.

Indonesia Lolos Final Renang Estafet Campuran Asian Games 2023

50 Meter Gaya Punggung Putra jadi milik perenang DKI Jakarta, Gede Siman Sudartawa (25.58). Salah satu wakil Jabar, Ricky Anggawijaya menyusul di posisi dua (26.42), dan perenang Jabar lainnya, Triadi Fauzi harus puas di tempat ketiga (26.85).

Untuk 50 Meter Gaya Punggung Putri, AA Istri Kania Ratih yang membela DKI Jakarta melesat menjadi jawara (29.76), mengungguli perenang tuan rumah, Nurul Fajar Fitriyati (30.06) di posisi dua, dan perenang DKI Jakarta lainnya, Sofie Kemala ada diperingkat tiga (30.59).

Perenang DKI Jakarta Gagarin Nathaniel Yus, menjadi yang tercepat di nomor 100 Meter Gaya Dada Putra (1.02.95). Gerdi Zulfitranto yang membela Jabar ada di posisi dua (1.04.51). Dan wakil Jabar lainnya Muhammad Fachri harus puas di tempat ketiga (1.05.11).

Untuk nomor 100 Meter Gaya Dada Putri, perenang Jawa Tengah, Margareta Kretapradani berhasil menjadi yang tercepat (1.13.31). Felicia Angelica yang juga dari Jateng menyusul di tempat kedua (1.15.33). Perenang Jabar, Adelia, menempel di posisi tiga (1.15.50).

Aflah Fadlan Prawira yang turun juga di nomor 200 Meter Gaya Ganti Perorangan Putra berhasil menjadi juara (2.08.46). Menyusul di posisi dua perenang DKI Jakarta, Dwiki Anugrah (2.08.94). Serta perenang Bali, I Putu Wirawan di posisi tiga (2.11.22).

Sebagai penutup di hari pertama memainkan final nomor 200 Meter Gaya Ganti Perorangan Putri, di mana Azzahra Permatahani yang membela Riau menjadi juaranya (2.19.05). Ressa Kania Dewi dari Jawa Timur ada di peringkat dua (2.19.40). Dan perenang Jatim lainnya, Patrisia Yosita ada di posisi tiga (2.26.77).

Saat ini Bali masih merajai medali dengan 9 emas 12 perak 6 perunggu. DKI Jakarta ada di posisi dua dengan 9 emas 6 perak 11 perunggu. Tuan rumah Jatim menyusul di peringkat tiga dengan 9 emas 5 perak dan 11 perunggu. Jabar di posisi empat dengan 7 emas 6 perak dan 3 perunggu. Sementara Jawa Tengah di peringkat lima dengan 5 emas 3 perak dan 2 perunggu.

Pada Selasa 17 April 2018,  akan memainkan partai Final 100 Meter Gaya Bebas, 50 Meter Gaya Dada, 200 Meter Gaya Punggung, 100 Meter Gaya Kupu Kupu, dan 800 Meter Gaya Bebas Putra Putri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya