- Dokumentasi Kemenpora
VIVA – Setelah mencetak pesepakbola andal, Egy Maulana Vikri yang beberapa waktu silam bergabung bersama klub Polandia, Lechia Gdansk. Kini, SKO (Sentra Keolahragaan) Ragunan kembali melakukan terobosan lainnya dalam menciptakan atlet-atlet berkualitas dunia.
Kali ini, melalui cabang olahraga angkat besi yang akan mengirimkan para atletnya untuk berlaga di kancah internasional. Sebagian atlet muda potensial bakal diberangkatkan ke Asian Youth Weightlifting Championships yang berlangsung di Urgench, Uzbekistan pada 20-30 April mendatang.
Pelatih angkat besi SKO Ragunan, Budiarto mengatakan bahwa atlet yang diturunkan merupakan yang terbaik. Hal ini dilakukan karena kejuaraan Asia tersebut adalah ajang kualifikasi menuju Olympic Youth 2018 yang akan berlangsung di Argentina, sekaligus penentuan peringkat dunia.
Dalam turnamen yang akan diikuti oleh 28 negara ini, Indonesia bakal menurunkan dua anak bangsa yang sudah teruji di kiprahnya di dalam negeri. Ada dua nama yang akan mewakili Indonesia yaitu, Juliana Klarisa yang akan tampil di kelas 53 kg putri dan Muhammad Faathir yang akan berlaga di kelas 56 kg putra.
"Ajang ini sebagai kualifikasi Olimpiade Youth, sehingga persaingan pasti sengit. Oleh karena itu, kejuaraan ini jadi pengasah mental bagi mereka dan memperbaiki angkatan mereka sebelumnya," kata Budiarto, dalam rilis yang diterima VIVA, Rabu, 18 April 2018.
Meski hasil di Asian Youth Weightlifting Championships tidak mempengaruhi status kelolosan kontingen Indonesia. Budiarto berharap mereka yang bertanding dapat menaikkan level mental karena Juliana dan Faathir belum bisa dipastikan akan mewakili Indonesia di Olympic Youth.
Budiarto masih berharap ada atlet-atlet muda lainnya yang mampu berlaga di Olympic Youth. Dalam waktu dekat pihaknya akan menyelenggarakan kejuaraan tingkat nasional yang bertajuk Satria Internasional di Bali.
"Pada bulan Juli mendatang akan diadakan kejuaraan Satria Internasional di Bali. Kejuaraan tersebut menjadi ajang seleksi nasional untuk menentukan siapa yang mewakili Indonesia di Olympic Youth nanti, sehingga peluang masih terbuka bagi atlet lainnya untuk menunjukkan dirinya layak menjadi perwakilan Indonesia," tuturnya.