INASGOC Jawab Kritik Jokowi Terkait Asian Games

Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Erick Thohir (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sempat menyindir Asian Games ke-18 yang sangat minim promosi. Padahal, ajang internasional tersebut akan berlangsung empat bulan lagi. 

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Menyikapi kritikan Presiden Jokowi itu, Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir, mengatakan pihaknya punya strategi promosi yang baik. Nantinya akan dipaparkan ke Jokowi. 

"Memang nanti kita ada strategi khusus. Apalagi kita tahu ada Piala Dunia nih bentar lagi. Jadi nggak mungkin tabrakan. Jadi nanti kita akan ada strategi yang insya Allah akan kita presentasikan langsung ke beliau minggu depan," jelas Erick Thohir, usai rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu 18 April 2018.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Total dana Asian Games 2018 sebesar Rp6,6 triliun. Namun dari jumlah itu, diakui Erick bahwa alokasi untuk promosi sangat minim. Sehingga, terkesan kurang seperti yang disinggung Presiden Jokowi. 

"Kalau kita lihat budget-nya dari Rp6,6 triliun itu hampir 90 persen itu lebih ke penyelenggaraan, bukan di promosi," kata Erick. 

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Selama ini, memang fokus Asian Games ke-18 adalah penyelenggaraan. Namun Erick tidak khawatir, walau waktu penyelenggaraan kian mepet. 

Namun lanjut dia, seluruh elemen terkait harus bisa ikut mempromosikan. Tidak hanya INASGOC atau pemerintah. 

"Tidak hanya tadi sebagai panitia tentu juga kepada kalangan Pemda, Kementerian, supaya benar-benar Asian Games menjadi demam di masyarakat," kata pria yang juga menjabat sebagai Presiden Inter Milan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya