Atlet Jatim dan Malaysia Bersaing Ketat di Loncat Indah

loncat indah
Sumber :
  • VIVA / M Ali Wafa

VIVA – Persaingan ketat terjadi di Festival Akuatik Indonesia 2018, cabang olahraga loncat indah. Ini setelah tuan rumah Jawa Timur dan Selangor Malaysia sama-sama mendulang dua medali emas dalam perlombaan hari pertama di Kolam Graha Residence, Surabaya, Rabu 18 April 2018. 

Indonesia Tuan Rumah SEA Age Group 2023, Kali Pertama Ada 3 Cabor

Di sesi perlombaan pagi hari, Selangor Malaysia langsung memborong dua emas melalui  Hong Shern yang turun di nomor menara KU C putra dan  Veronica Ho Lia di KU C Putri. Di KU C Putri, Jatim hanya mendulang perak atas nama Gladies Larasia. 

Namun akhirnya, dominasi Selangor  pecah setelah Della Dinarsari Harimurti di nomor papan 1 meter terbuka dengan meraih 236,86 poin. Di nomor ini, Della yang bersatus atlet pelatnas susah payah mengalahkan Adeline Chin Wei Ling dari Selangor yang meraih poin 275,30.  

Target 6 Emas, Renang dan Loncat Indah Jadi Andalan PRSI Sumut di PON 2024

Menjelang berakhirnya lomba di hari pertama, Jatim berhasil menempel Selangor dengan sama-sama mendulang dua emas setelah Safira Dinar yang tampil di papan 1 meter dengan meraih poin 252,90.

Safira menjadi terbaik setelah mengalahkan DKI Fanni Febriyanti dari DKI Jakarta dengan meraih point 236,07. Disusul  medali perunggu direbut atlet Sumatera Selatan Nurani dengan meraih poin 235.25.

Perjuangan Gladies Lariesa Berbuah 2 Medali di SEA Games 2023

"Yang menegangkan memang saat melawan atlet Malaysia karena atlet dari beberapa lompatan memang bagus.  Untung Della bisa tenang dan akhirnya menang, " ujar Reswanda, Ketua Harian Pengprov PRSI Jatim. 
 

Lanny Gumulya

Lanny Gumulya, Sang Legenda Lompat Indah Meninggal Dunia

Kepergian sang atlet Lanny Gumulya ini rupanya turut membuat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman turut berduka cita

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2024