- VIVA/Rahmad Noto (20-04-18)
VIVA – Tepuk tangan meriah datang dari arah tribun jelang berakhirnya pertandingan polo air putra antara Sulawesi Selatan melawan tuan rumah Jatim di ajang Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2018 yang digelar di GOR Sidoarjo, Kamis 19 April 2018.
Uniknya, tepuk tangan dari penonton yang didominasi pendukung tuan rumah Jatim itu justru diberikan kepada tim lawan. Tepatnya, saat terjadi pergantian pemain di kubu Sulsel. Maklum, pemain yang masuk sebagai pemain pengganti bertubuh kecil lantaran baru berusia 7 tahun. Pemain tercilik di cabor polo air itu bernama Uwais Alqarni.
Dukungan penonton yang dari awal memberikan semangat pada regu Jatim berubah sesaat dengan kehadiran Uwais yang tampak masih imut-imut itu,"Ayo semangat...semangat nak..." ucap ibu-ibu yang kebanyakan orang tua dari atlet Jatim ini.
Meski hanya bermain tak lebih dua menit, aksi Uwais patut diacungi jempol. Putra dari atlet loncat indah Sulsel, Ely Srikandi ini tak minder menghadapi lawan-lawannya yang bertubuh lebih besar dan terpaut usai cukup jauh.
Pelatih Sulsel, Muhamad Irham seperti terpaksa memasukan Uwais karena tidak ada pemain pengganti yang lain. Selain itu, skor sudah menunjukan 16-12 dan pertandingan tersisa tak lebih dari dua menit.
"Sebernanya bukan terpaksa, sudah dari awal kita masukan tim, meski bukan inti. Ini jadi pengalaman pertamanya tampil di even nasional. Biar mentalnya kuat," ucap Irham.
Ditambahkan Irham, Uwais sudah bergabung dalam latihan selama dua bulan meski baru berusia 7 tahun. Namun tidak maksimal karena sering libur oleh aktivitas pendidikan, "Sering ikut latihan, tapi seminggu tidak penuh karena ada les, mengaji dan lainnya," ujarnya.
Selain Uwais, Sulsel juga menurunkan Alief Rahmad. Pemain yang mencetak empat gol ke gawang Jatim itu juga masih berusia belia, 13 tahun. Uniknya lagi, Alief adalah kakak kandung dari Uwais.
Saat ditanya rasanya bermain di FAI 2018 melawan atlet yang lebih dewasa, Uwais tak bisa menjawab. Bahkan langsung kabur menghindar, "Mau buat apa ommm.." sambil berlarian sebelum akhirnya mau diajak foto bersama oleh kakaknya.
