VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno optimistis pembangunan venue Asian Games 2018 dapat terlaksana dengan baik dan sesuai waktu.
Menariknya, dia langsung membandingkan pembangunan tersebut dengan Bandung Bondowoso dalam legenda Roro Jonggrang yang membangun seribu candi hanya dalam waktu satu malam.
Menurut Sandi, meski mepet, namun pembangunan venue akan tetap selesai tepat waktu. Selain mengebut pengerjaan, langkah yang akan ditempuh adalah dengan menambah tenaga kerja untuk menyelesaikan proyek tersebut.
"Ya, kami optimis saja. Bahwa bangsa kita terkenal, semakin di-pressure waktunya, semakin semangat adrenalinnya tinggi, kayak Bandung Bondowoso gitu. DKI dikasih instruksi awal tahun, harus jadi gitu pokoknya. Tidak mau tahu, pokoknya harus jadi," ujar Sandiaga di di Ancol Jakarta Utara, Jumat 27 April 2018.
"Kita tambah orangnya, kita tambah jamnya. Kalau perlu, kerja tiga shift 24 jam. Tetapi, kita selalu bilang safety first. Keamanan, keselamatan kerja, kesehatan kerja menjadi keutamaan," katanya.
Beberapa lokasi venue Asian Games yang sudah hampir selesai proses pembangunannya, yaitu cabang olahraga sepeda atau velodrome. "Velodrome (progresnya) 95 persen, no issues. Insya Allah kita tepat sesuai (rencana), malah kita ahead of schedule di velodrome. Saya ucapkan apresiasi," ujarnya.
Sementara itu, untuk pembangunan venue bisbol, Pemprov DKI Jakarta terus dikerjakan agar proses ini berjalan dengan baik. "Kita lihat lapangan bisbol yang baru turun instruksinya awal tahun ini. Tapi kita kejar. Insya Allah juga akan tepat waktu. Kita harapkan juga baseball bisa selesai bulan Juni," katanya.
