2018 Padat Agenda Politik, INASGOC Ogah Pusing

Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir dan para maskot Asian Games 2018.
Sumber :
  • REUTERS/Willy Kurniawan

VIVA – Tahun 2018, Indonesia padat agenda politik, seperti Pilkada serentak yang berlangsung pada bulan Juni 2018 mendatang serta batas akhir pendaftaran capres dan cawapres untuk pemilu 2019 di bulan Agustus nanti. Di saat bersamaan, tepatnya Agustus hingga September 2018, Indonesia disibukkan sebagai tuan rumah Asian Games.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Namun, Ketua INASGOC, Erick Thohir menanggapinya dengan tenang dan hal tersebut tak terlalu berpengaruh banyak dalam penyelenggaraan Asian Games yang bertepatan dengan proses pendaftaran capres dan cawapres.

"Isu politik tidak menjadi kekhawatiran peserta Asian Games, karena politik di Indonesia cukup mature dan kita adalah negara demokrasi yang cukup besar," kata Erick, saat ditemui wartawan di kantor Kemenko PMK, Jakarta, 30 April 2018.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Adanya demo seperti itu biasa, asal jangan jadi kerusuhan atau tauran. Pilpres juga jangan jadi ajang mencari kesalahan masing-masing kandidat," sambungnya.

Oleh karena itu, Erick sangat berharap, tiap calon pemimpin dapat mempromosikan agenda kampanye mereka secara positif dan bukan menjatuhkan lawan politiknya. Begitu juga dengan pengumuman calon presiden dan wakilnya yang akan dikeluarkan pada Agustus 2018 dan diharapkan oleh INASGOC akan baik-baik saja meski nantinya ada dampak dalam perhelatan Asian Games 2018.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

"Kemungkinan ada dampak dari pendaftaran Pilpres terhadap pelaksanaan Asian Games. Tapi ketua pelaksananya kan gak ikut Pilpres, jadi aman karena kami fokus kerja," ucapnya.

Tennis Indoor Senayan terus berbenah karena jadi salah satu venue Asian Games 2018. Wajah barunya keren banget lho! Cek aja dalam video ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya