Ayo, Jangan 'Kampungan' saat Nonton Asian Games 2018

Warga berjalan di samping display promosi Asian Games 2018 di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Sekitar 107 hari lagi Asian Games 2018 digelar. Panitia Pelaksana, INASGOC, sudah menyusun berbagai skema penyelenggaraan pertandingan atau pun acara dalam Asian Games nanti.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Kesuksesan penyelenggaraan tentu jadi target utama bagi INASGOC. Namun, kesuksesan ini tak bisa tercapai jika INASGOC bekerja sendiri.

Perlu ada bantuan dari masyarakat Indonesia agar gelaran Asian Games bisa berlangsung lancar dan tertib.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Bagaimana cara masyarakat bisa membantu? Mudah saja. Ketika menonton pertandingan di Asian Games, diharapkan masyarakat bisa bertindak tertib.

Antre, tak buang sampah sembarangan, dan menciptakan situasi aman serta nyaman, sudah jadi bentuk kepedulian masyarakat dalam menjaga nama baik Indonesia di mata internasional.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Ini multievent terbesar kedua setelah Olimpiade. Sebanyak 15 ribu atlet dan ofisial akan datang. Jumlahnya tak kalah banyak dengan Olimpiade. Ini adalah alat pencitraan Indonesia di mata dunia, karena Asian Games juga akan diliput oleh 5000 wartawan dari seluruh dunia," ujar Ketua INASGOC, Erick Thohir, Rabu 2 Mei 2018.

Masalah ketertiban seperti membuang sampah di tempatnya, jadi salah satu tantangan yang begitu berat. Erick mengakuinya dan berharap pihak berwajib bisa membuat masyarakat lebih tertib saat menonton Asian Games.

"Itu tantangannya. Bisa tidak, kita bersih, tak ada sampah, setelah menonton pertandingan. Bisa antre tidak, bisa tertib tidak? Jadi, kalau sampai nanti ada tindakan kriminal atau banyak sampah, dunia akan tahu. Karena itu tadi, akan ada 5000 wartawan yang akan bilang sama dunia soal Indonesia. Biar ditindak tegas juga sama aparat kepolisian," jelas Erick.

Bukan cuma mencari nama baik di pentas internasional. Asian Games, juga diharapkan Erick, bisa menjadi ujung tombak dalam peningkatan national branding Indonesia di bidang olahraga. Maka dari itu, peran aktif masyarakat begitu diperlukan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya