- VIVA / Ridho Permana
VIVA – Timnas panahan Indonesia kembali berlatih setelah mengikuti Kejuaraan Dunia 2018 di Shanghai, 23-29 April 2018 lalu. Pasangan Riau Ega Agatha Salsabila dan Dinanda Choirunisa berhasil menyumbangkan perunggu di nomor recurve beregu campuran mengalahkan pasangan Amerika Serikat.
Para atlet kembali berkumpul di Stadion Panahan, di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), setelah sepekan libur. Pelatih panahan Nurfitriyana Saiman mengatakan, untuk latihan setelah libur difokuskan pada pemulihan kondisi.
"Hari ini fokus latihan lebih kepada pengembalian kondisi fisik atlet setelah pertandingan dan libur sepekan," kata Nurfitriyana usai latihan, Senin, 7 Mei 2018.
"Besok latihan akan kembali ke program. Jadi hari ini pemulihan kondisi saja," tambah Nurfitriyana.
Dalam waktu dekat, tim panahan akan kembali mengikuti Kejuaraan Dunia di Turki. Rencananya tim akan berangkat pada 18 Mei 2018.
"Turki akan menjadi langkah kami yang kedua sebelum Asian Games 2018. Jadi, saya menekanankan agar hasil di Shanghai, terutama yang skor perorangan turun harus naik. Jadi harus tahu diri masing-masing dan mengusai tekniknya," jelas Nurfitriyana.
"Kami berharap di Turki nanti perolehan medali lebih meningkat dari Shanghai," kata Nurfitriyana. (ase)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
