- VIVA/Sadam Maulana (13-05-18)
VIVA – Aksi teorisme tengah menguncang Indonesia. Dalam dua hari, di Surabaya terjadi bom bunuh diri di beberapa wilayah pada 13-14 Mei 2018. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa teror tersebut.
Imam berharap, aksi teror tidak terulang kembali. Terlebih, Indonesia akan menggelar dua event besar pada tahun ini, Asian Games 2018 dan Asian Para Games.
"Kami baru saja menggelar rapat dengan INASGOC dan INAPGOC. Kami tetap yakin dan optimistis serta percaya diri dengan persiapan yang dilakukan oleh mereka," kata Imam saat konferensi pers di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, di Jakarta, Senin, 14 Mei 2018.
"Tidak ada istilah mundur. Karena ini bagi kami adalah amanah seluruh warga bangsa untuk melaksanakan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Tentu soal keamanan kami akan berkoordinasi terus dengan pihak terkait. Hal itu agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan sukses dan dunia internasional percaya Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik," Menpora menambahkan.
Asian Games 2018 akan berlangsung mulai 18 Agustus hingga 2 September. Sedangkan untuk Asian Para Games 8-16 Oktober 2018.
"Kami terus berkoordinasi untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dan meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Hal itu adalah salah satu langkah yang dilakukan INASGOC dan INAPGOC," jelas Imam. (ase)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
