- VIVA/Daru Waskita
VIVA - Pelatnas panjat tebing Asian Games 2018 telah tiba di Yogyakarta, Rabu malam 16 Mei 2018. Para atlet baru saja mengikuti kejuaraan panjat tebing dunia di China yang digelar 12-13 Mei 2018 lalu.
Dalam kejuaraan tersebut,Indonesia mendapatkan tiga medali. Dua medali perak masing-masing dipersembahkan oleh Sabri di nomor speed world record perorangan putra dan Agustina Sari di nomor speed world record perorangan putri.
Ada pun medali perunggu didapat dari Aries Susanti Rahayu juga dari nomor speed world record perorangan putri. Pelatih Timnas Panjat Tebing Indonesia, Caly Setiawan, mengatakan setelah perjalanan panjang dan tiba kembali ke Indonesia kondisi fisik pemain sangat capek sehingga atlet diberi libur selama lima hari.
"Kebetulan pekan pertama puasa juga sehingga kita liburkan lima hari kedepan," katanya, Rabu malam 16 Mei 2018.
Caly mengatakan latihan Selasa pekan depan seluruh altet pelatnas panjat tebing akan kembali melakukan pemusatan pelatihan di Yogyakarta. Tidak ada perubahan jam latihan meski memasuki bulan puasa.
"Latihan seperti biasanya tidak ada perubahan meski sebagian besar pemain menjalani puasa," ucapnya.
Terkait dengan raihan medali di kejuaraan panjat tebing dunia, Caly Setiawan mengaku cukup puas. Menurut Caly perolehan medali ini bisa menjadi patokan kesiapan menghadapi Asian Games yang semakin dekat.
"Dari sembilan medali yang tersedia di tiga seri kejuaraan dunia yang kita ikuti, kita berhasil membawa pulang tujuh medali. Ini cukup bagus bagi atlet dan juga tim," papar Caly.
