Asian Para Games, INAPGOC Jamin Indonesia Aman dari Teroris

Konferensi pers Asian Para Games 2018.
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA –  Pemerintah dan Panitia Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) 2018 memastikan helatan yang akan digelar 6-13 Oktober 2018 aman bagi peserta dari negara tetangga. Hal ini diutarakan kedua belah pihak saat Rapat Pleno Panitia Nasional INAPGOC di Menara Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu 19 Mei 2018. 

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, dalam laporannya mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk terus meningkatkan keamanan. Terutama persoalan teror bom. 

"Kami dari INAPGOC akan terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri agar semua berjalan dengan baik," ujar Okto.

Polisi Tangkap 6 Siswa SMA yang Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top

Okto menambahkan, tak bisa dipungkiri, insiden bom di Surabaya beberapa waktu lalu telah merisaukan masyarakat. Namun, dia berjanji Indonesia bakal ramah bagi negara lain dalam perhelatan ini. 

"Indonesia memang tengah dilanda masalah. Indonesia tengah dihebohkan oleh teror bom, tapi sudah menjadi tugas kami memastikan keamanan untuk acara ini," ucap Okto.

Dua Kali Dapat Ancaman Bom, Menara Eiffel Kembali Dikosongkan

Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengaku yakin Indonesia ramah dan aman bagi negara lain. Momentum Asian Para Games menjadi kesempatan membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia bukan negara yang radikal, tapi negara yang ramah. 

"Indonesia harus tunjukkan bahwa kita Indonesia ramah. Semua harus merasa aman di sini, harus bisa jadi tuan rumah yang baik," kata Imam.

"Tentunya negara lain mempercayakan kepada Indonesia sebagai tuan rumah untuk memastikan keamanan," tambahnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya