INAPGOC Latih Petugas Kesehatan Asian Para Games 2018

Konfrensi Pers Seminar INAPGOC
Sumber :
  • Muhammad Nurhendra Saputra Karami/ VIVA

VIVA – Demi memenuhi standar International Paralympic Committee (IPC) dan Asian Paralympic Committee (APC), Panitia Pelaksana Indonesia 2018 Asian Para Games, INAPGOC, menggelar pelatihan tenaga kesehatan dan doping .

Aset Warisan Asian Games dan Para Games, Lari ke Mana?

Kegiatan ini digelar Divisi Medical & Doping pada 31 Mei hingga 2 Juni 2018 mendatang di Jakarta. Rencananya akan diikuti sekitar 160 tenaga kesehatan dan doping yang akan bertugas pada Indonesia Para Games Invitational Tournament dan Asian Para Games 2018.

Direktur Divisi Medical & Doping Control, dr. Nyoman Winata, Sp.KO, mengatakan bahwa pelatihan ini diadakan untuk mempersiapkan seluruh tenaga kesehatan dan doping yang bertugas. Tujuannya, agar dapat memberikan pelayanan sesuai standar IPC dan APC.

Ketua INAPGOC Klaim Asian Para Games 2018 Terbaik Sepanjang Sejarah

“Selain itu juga untuk memastikan kesiapan pelayanan kesehatan dan doping di venue, perkampungan atlet, tempat latihan, hotel, bandara, dan tempat lainnya bisa berlangsung sesuai dengan yang disyaratkan oleh IPC dan APC,” kata Nyoman Winata kepada VIVA lewat pesan tertulis, Rabu 30 Mei 2018.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta akan mendapatkan pengarahan di kelas dan juga melakukan simulasi agar terbiasa dengan kondisi yang akan terjadi di lapangan. Peserta pelatihan terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, fisioterapi, masseur, dan petugas kontrol doping yang akan bertugas di Indonesia Para Games Invitational Tournament, 27 Juni- 3 Juli 2018, dan Asian Para Games 2018, 6-13 Oktober mendatang. 

Peraih Medali Asian Para Games Gratis Makan McDonald's Setahun

Mereka berasal dari Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, rumah sakit rujukan, serta petugas medis yang bertugas di bandara. Dengan waktu yang semakin mepet, divisi medical & doping control juga menghadapi tantangan dan kendala. Namun, itu tidak membuat mereka mundur demi menyukseskan gelaran Asian Para Games 2018.

“Kami terus berkonsultasi dengan konsultan bidang medis, yaitu Prof. Suyama dari Jepang, dan konsultan bidang doping, yaitu dr. Badrul dari Malaysia, agar penyelenggaraan Asian Para Games 2018, khususnya medical dan doping control bisa memenuhi persyaratan,” ungkap Nyoman. (ren)

Pameran Foto Atlet Asian Games 2018 dan Asian para Games 2018.

Apresiasi Unik untuk Atlet Asian Games dan Asian Paragames 2018

Apresiasi dari Kemenpora bukan melulu soal bonus saja.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2018