- VIVA / Radhitya Andriansyah
VIVA – Kontingen Indonesia memikul beban berat sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Tampil di tanah air, atlet Indonesia diharapkan mampu meraih hasil maksimal serta mengharumkan nama bangsa di event internasional.
Chief de Mission kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Komjen Pol Safruddin, mengatakan guna meraih hasil maksimal sebagian besar atlet melakukan training camp dan tryout ke luar negeri.
Setidaknya ada 70 persen atlet yang mempersiapkan diri di negara lain dari jumlah keseluruhan 1.600 atlet dan official.
"Setiap cabang olahraga punya jadwalnya masing-masing, kapan training camp selesai. Namun sebagian besar atau hingga 70 persen atlet mempersiapkan diri di luar negeri," ungkap Safruddin, saat mengunjungi sejumlah Pelatnas di Palembang, Minggu 3 Juni 2018.
Menurut Safruddin, beberapa atlet saat ini memang sudah kembali dan mulai menjalani Pelatnas, baik di Jakarta maupun Palembang. Tujuannya untuk penyesuaian diri di dalam arena pertandingan.
Seperti kunjungan yang dia lakukan ke Palembang hari ini. Selain meninjau persiapan venue Bowling dan Roller Skate, serta Wisma Atlet, tujuan Wakapolri ialah untuk melihat sejauh mana persiapan para atlet. Dan dia memastikan semua atlet dalam kondisi siap tempur sesuai target yang dibebankan.
"Di samping persiapan venue, atlet juga sudah siap secara mental. Seperti cabor boling yang sebagian besar ini baru pulang dari Amerika Serikat dan sebagian masih di Singapura. Dengan ilmu yang mereka dapat berharap untuk cabor boling bisa meraih medali emas," ujarnya.
Didukung dengan venue berstandar internasional, Safruddin yakin para atlet meraih hasil maksimal sesuai persiapan dan kemampuan. Apalagi secara umum dia melihat venue di Kompleks Jakabaring Sport City sudah siap dan telah bisa diujicoba dalam mematangkan atlet.
"Untuk yang try-out di luar negeri terakhir pemanggilan bulan Juli, semua sudah harus kembali dan masuk Pelatnas. Namun untuk pemanggilan itu semua wewenang ada di cabor, pimpinan kontingen serta official hanya memfasilitasi," katanya.
