3 Atlet BMX Indonesia Saling Sikut Jelang Asian Games 2018

TEST EVENT BMX ASIAN GAMES 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Penentuan pembalap BMX untuk Asian Games 2018 di sektor putra berlangsung cukup sengit. Sebab, Indonesia mempunyai tiga pembalap andalan, sedangkan batas untuk turun di ajang multi event tersebut hanya dua atlet.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Manajer tim balap sepeda Indonesia, Budi Saputra menjelaskan bahwa PB ISSI siap bekerja keras untuk menentukan pembalap mana yang bakal jadi wakil Indonesia. Setelah seleksi di lintasan balap Pulomas, Jakarta, ada dua balapan lagi yang akan menjadi penentuan.

"Untuk seleksi hari ini I Gusti Bagus Saputra menjadi yang terbaik disusul Toni Syarifudin dan Rio Akbar," kata Budi kepada wartawan.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Tiga pembalap BMX putra ini memang pantas dibanggakan. I Gusti Bagus Saputra merupakan peraih medali emas SEA Games 2017 Malaysia, Toni Syarifudin merupakan pembalap BMX yang pertama kali turun di Olimpiade dan Rio Akbar merupakan juara Asia BMX 2018.

Berdasarkan hasil seleksi di Pulomas, I Gusti Bagus Saputra mencatatkan waktu 35,36 detik disusul Toni Syarifudin dengan waktu 35,71 detik dari Rio Akbar dengan 35,82. Satu lagi pembalap putra yang turun adalah Firmansyah.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Setelah melakukan rangkaian seleksi di Pulomas, I Gusti Bagus Saputra dan kolega akan menjalani balapan C1 yang merupakan ajang seleksi di Korea Selatan pada 21 Juni dan kembali menjalani pelatnas di Jakarta pada 27 Juni.

"Tanggal 25 Juni nama pembalap harus masuk ke KOI karena entry by name Asian Games 2018 terakhir tanggal 30 Juni. Sedangkan, untuk disiplin lain juga sudah melakukan seleksi," ujarnya.

Sementara di sektor putri, seleksi terlihat biasa-biasa saja karena hanya dua pembalap yang turun di disiplin BMX yakni, Elga Kharisma Novanda dan Wiji Lestari. Kedua pembalap tersebut dipastikan bakal membela kontingen Indonesia.

Namun, dalam seleksi kali ini Elga Kharisma Novanda yang dijadikan pilar utama belum bisa menunjukkan penampilan maksimal karena masih dalam proses pemulihan cedera pinggang yang didapatkan saat pelatnas menjelang kejuaraan track di Malaysia, Februari silam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya