- VIVA.co.id/Sherly
VIVA – Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang meminta agar pihak Indonesia Asian Games Organizing Committe (INASGOC) tidak melakukan pembiayaan pada tiket masuk dalam pelaksanaan di wilayah Tangerang.
Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesal Rasyid mengatakan, untuk penyelenggaraan Asian Games di wilayah Tangerang dengan cabang pentathlon, pihaknya meminta agar masyarakat dapat melihat dan menikmati pertandingan secara gratis.
"Untuk di Tangerang kita minta gratis mengingat, masyarakat kita ini agak menengah kebawah dan kasihan kalau pakai tarif," katanya, Rabu, 6 Juni 2018.
Tak hanya itu, pihak Pemerintah Daerah nantinya akan mengurangi waktu tempuh para atlet dan rombongan menuju venue.
"Kalau waktu biasa kurang lebih 50 menit mulai dari hotel tempat rombongan menginap sampai venue. Namun, nantinya selama penyelenggaraan Asian Games, beberapa jalur akan kita sterilisasi supaya waktu tempuh atlet tidak lama," ungkapnya.
Jalur yang akan dilakukan sterilisasi yakni, Jalan Raya Serang, Cikupa - Jalan Raya Pemda, Tigaraksa - Jalan Tapos, Sodong. Direncanakan, atlet dapat menempuh perjalanan selama 20 menit dengan pengawalan pengamanan menuju venue setiap atlet melintasi jalur jalur tersebut.
Perbaikan jalan menuju venue di SMA Adria Pratama Mulia Tangerang juga akan dilakukan sepanjang satu kilometer. Hal tersebut lantaran jalur yang sempit dan rusak sehingga, tidak memungkinkan masuknya kendaraan rombongan peserta Asian Games.
Diketahui, nantinya akan dilakukan pelebaran dengan ukuran 2,5 meter ke kanan dan kiri dengan ukuran awal sepanjang 3,7 meter. Sehingga, kendaraan rombongan para peserta dapat masuk menuju lokasi pertandingan.
Perbaikan nantinya akan menggunakan metode pengerasan yang hanya memakan waktu satu bulan. Metode tersebut tidak memangkas anggaran yang besar dibanding dengan melakukan betonisasi.
