Perenang Muda Indonesia Sabet 9 Emas di Kejuaraan Australia

Perenang muda Indonesia, Joanna Nathania Intan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Perenang muda Indonesia, Joanna Nathania Intan, berhasil menyumbang sembilan medali emas dan satu medali perak pada kejuaraan renang di Australia bertajuk Perth City Classics Swimming Championship, Sabtu 16 Juni 2018. 

Munasus PB Akuatik Indonesia Bahas Perubahan Nama

Di saat gadis sebayanya berlibur, Joanna jadi satu-satunya perenang asal Indonesia yang tampil di ajang bertajuk Perth City Classics Swimming Championship di Perth, Australia. 

Joanna mampu meraih sembilan medali emas pada nomor 50 & 100 meter gaya bebas, 50 dan 100 meter gaya kupu-kupu, 50 dan 100 meter gaya dada, 50 dan 100 meter gaya punggung, serta 200 meter gaya ganti perorangan putri.

Reza Rahadian Akui Sempat Jadi Atlet Renang Profesional Sebelum Terjun Akting

Joanna nyaris merebut 10 emas, karena sayang di nomor 200 meter gaya bebas, Joana harus puas finish di peringkat dua. Jadi, total selama di Australia, Joanna mengoleksi sembilan emas dan satu perak.

Joanna merasa bangga bisa mempersembahkan sebuah prestasi gemilang untuk Indonesia. Selain itu, perenang muda berusia 10 tahun ini juga puas bisa memperbaiki performa di tahun ini. Sebab, sebelumnya, Joanna hanya mampu meraih tiga emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Atlet Kodam IX/Udayana Sapu Bersih Medali di Ajang Sportel Bali Triathlon 2024

"Bangga dan senang sekali bisa mendapatkan sembilan Emas dan satu Perak untuk Indonesia di umur 10 tahun. Karena, tahun lalu waktu umur sembilan tahun di kompetisi yang sama, hanya dapat tiga emas tiga perak dan tiga perunggu," kata Joanna usai lomba, dalam rilis yang diterima VIVA. 

Joanna sehari-hari berlatih bersama klub JAQ Aquatic, di bawah binaan Pelatih Kepala Wisnu Wardhana. Joanna mengakui, dukungan orangtua dan latihan rutin adalah salah satu bentuk kunci suksesnya menjadi yang terbaik di ajang ini.
 
"Saya saat ini, berlatih rutin di JAQ dengan periode 5-7 kali seminggu. Tentu, orangtua saya juga sangat mendukung. Karena, setiap latihan dan kompetisi mereka selalu hadir. Juga, setelahnya mereka selalu memberikan motivasi baik itu di renang maupun sekolah," ujar Joanna.

"Para pelatih saya yakin, jika saya giat berlatih, saya akan punya kesempatan nanti untuk bisa mewakili Indonesia di kompetisi dunia," katanya.

Sementara itu, Wisnu mengatakan, pertandingan di Perth ini adalah salah satu program untuk pengayaan pengalaman, sekaligus salah satu kegiatan yang dilakukan oleh klub JAQ Aquatics yang berafiliasi dengan Kirby Swim di Perth Australia.

Wisnu yang juga menjabat Sport Director Panitia Peneyelenggara Asian Games 2018, INASGOC, yakin dengan mengirim atlet Indonesia ke luar negeri akan menjadikan banyak atlet memiliki jam terbang tinggi dan sukses di level internasional. 

"Dengan berlatih tanding di Australia, saya percaya bahwa Joanna mampu menyerap pengalaman dan pelajaran yang terbaik selama berlatih tanding di Australia. Ini adalah program terobosan yang memang dilakukan oleh klub sebagai ujung tombak pembinaan yang kebetulan juga didukung oleh orang tua nya untuk bisa berlatih di Kirbyswim Australia ketika musim libur berlangsung," ucap Wisnu. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya