Soal Aturan Ganjil-Genap, INASGOC Minta Pengertian Warga Jakarta

Ketua Umum KOI, Erick Thohir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Kemacetan di Jakarta masih menjadi masalah utama yang harus segera diselesaikan oleh panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC). Untuk itu, berbagai cara dilakukan demi mengurangi kendala tersebut.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Akhirnya ditetapkan mulai Senin, 2 Juli 2018 hingga sebulan ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan roda empat yang diberlakukan setiap hari dan memberlakukannya secara lebih luas di sejumlah ruas.

Sistem ganjil-genap yang akan diuji coba untuk perhelatan Asian Games nanti akan berlangsung 15 jam dari pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Nantinya, ganjil-genap akan diterapkan di perempatan Pasar Senen, Jl. Ahmad Yani, Jl. DI Panjaitan, Jl. MT Haryono, Slipi, Tomang, Rasuna Said dan sekitar kawasan Pondok Indah.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Ketua umum INASGOC, Erick Thohir meminta maaf kepada warga Jakarta, khususnya kelas menengah perihal uji penerapan ganjil-genap. Namun, ia menegaskan kepada semua pihak untuk membantu menyukseskan gelaran multi event olahraga terbesar di Asia pada tahun ini.

"Kami mohon maaf atas kebijakan ini. Khususnya untuk kalangan menengah atas yang biasa menggunakan mobil untuk keperluan sehari-hari," kata Erick, kepada wartawan, di sela acara Fun Run di Komplek Gelora Bung Karno, Minggu, 1 Juli 2018.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Ini kan pekerjaan bukan hanya milik INASGOC atau pun pemerintah. Ini adalah pekerjaan bangsa, jadi mohon pengertiannya karena ini membawa nama Indonesia ke level internasional," ujarnya menambahkan.

Erick menjelaskan tentang kebijakan selanjutnya dalam mengatasi kemacetan. Bersama dengan pihak-pihak terkait seperti Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, INASGOC akan berupaya mengevaluasi setiap keadaan.

"Tentu Pemprov DKI Jakarta lah yang lebih memahami perihal masalah kemacetan di Jakarta dan sistem ganjil-genap. Tapi, bukan berarti INASGOC melepas diri karena kami merupakan satu kesatuan. Nanti, semuanya akan direview lagi supaya ini berjalan lancar." (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya