Perenang 17 Tahun Patahkan Rekor Siman Sudartawa

Gede Siman Sudartawa
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Rekor nasional di nomor 200 meter gaya punggung putra miliki Siman Sudartawa akhirnya patah juga. Farrel Armandio Tangkas mampu melewatinya saat turun di ajang SEA Age Group Swimming Championship 2018 di Manila, Filipina, Sabtu 7 Juli 2018.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Bertanding di Trace Collage, Los Banos, Farrel mencatatkan waktu tercepat 2 menit 2,31 detik. Dia mematahkan rekor Siman 2 menit 2,44 detik yang tercipta pada SEA Games 2011 Palembang lalu.

Berkat pencapaian itu, Farrel menyumbangkan medali emas di nomor 200 meter gaya punggung putra kategori usai 16-18 tahun. Raihan emas ini merupakan yang kedua, setelah pada hari pertama dia turun di nomor 100 meter gaya punggung putra.

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

“Saya berenang secepat mungkin. Tidak tahu juga bisa pecah rekornas, yang pasti senang sekali. Saya juga mau ucapin makasih kepada orang tua, pelatih, dan semua pihak yang telah membantu. Doakan saja, bisa meraih prestasi lebih baik lagi,” ucap Farrel.

Ajang SEA Age Group 2018 ini juga pembuktian empat perenang yang sudah lolos limit-A youth Olympic Games 2018 di Argentina mendatang. Farrel di nomor 200 meter gaya punggung, Azel Zelmi 200 meter gaya kupu-kupu, Adinda Larasati Dewi 100 meter gaya kupu-kupu, dan Azzahra Permatahani nomor 200 meter gaya kupu-kupu.

Indonesia Lolos Final Renang Estafet Campuran Asian Games 2023

Tiga medali emas Indonesia di hari kedua disumbang Azzahra di nomor 400 meter gaya ganti putri kategori usia 16-18 tahun dengan waktu 4 menit 53,17 detik. Peringkat dua, Xiandi Chua (Phillipina) 4:57,50 detik dan ketiga Mai Thi Linh (Vietnam) 5:01,83 detik.

Di hari yang sama, Azzahra juga meraih medali perak di nomor 200 meter gaya punggung dengan waktu 2 menit 22,41 detik. Peringkat pertama Xiandi Chua (Phillipina) 2 menit 21,98 detik dan ketiga Fonpray Yamsuan (Thailand) 2 menit 23,14 detik.

Adinda menyumbang emas di nomor 200 meter gaya bebas putri kategori usia 16-18 tahun dengan catatan 2 menit 5,95 detik. Selain itu juga meraih perunggu di nomor 50 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 28,48 detik.

Perenang Muda Gemilang

Perenang muda Agung Sulaksono Putro Alamsyah (13 tahun) berhasil menyabet juara di nomor 200 meter gaya bebas putra usia dibawah 13 tahun dengan waktu 2 menit 02,68 detik. Perunggu lainnya disumbang Agus Nuarta di nomor 200 meter gaya bebas usia 16-18 tahun dengan waktu 1:54,61 detik.

Danandra Damario juga mempersembahkan perunggu di nomor 50 meter gaya kupu-kupu usia 16-18 tahun dengan waktu 25,60 detik. Sedangkan Anak Agung Oka Satria meraih perunggu dari nomor 200 meter gaya punggung putra kategori usia 14-15 tahun dengan waktu 2 menit 14,69 detik.

Pada nomor 200 meter gaya punggung putri usia dibawah 13 tahun, Komang Adinda Nugraha meraih medali perunggu dengan waktu 2 menit 28,13 detik. Perunggu lainnya disumbang Mutiara Reshinta Putri di nomor 100 meter gaya dada usia dibawah 13 tahun dengan waktu 1 menit 16,28 detik.

Perenang muda Indonesia lainnya, Elysha Chloe Pribadi sebenarnya juga nyaris meraih medali perunggu kembar, karena finis bersamaan pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu dibawah usia 13 tahun. Tapi wasit juri memberi waktu lain, beda tipis 0,01 detik.

Elysha mencatat 29,87 detik sedangkan lawannya Jinjutha Pholjamjumrus (Thailand) dinilai lebih cepat 0,01 detik dengan catatan 29,87 detik. Peringkat pertama Jaritkla Napatsawan (Thailand) 29,56 detik dan kedua Lam My Ngan (Vietnam) 29,61 detik.

“Sayang timer-nya mati saat lomba setiap nomor 50 meter, jadi kalau bisa lihat real time, seru juga. Ini jadi pengalaman anak saya untuk bisa lebih baik lagi. Pokoknya semangat terus,” ujar sang ayah Elysha, Reza Pribadi.

Di hari ketiga, Indonesia masih memiliki peluang besar menambah medali emas. “Doakan saja masih ada nomor 100 meter gaya bebas atau 800 meter gaya bebas, semoga dapat medali. Begitu juga perenang-perenang Indonesia lainnya,” tambah Adinda.

Sudah lihat bagaimana kerennya Jakarta International Velodrome? Stadion balap sepeda standar dunia ini bakal jadi venue Asian Games 2018. Lihat liputan khususnya di bawah ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya