Tiket Asian Games 2018 Dianggap Kemahalan, INASGOC Kaji Ulang

Aktris Dian Sastrowardoyo (kiri), Vice President Samsung Electronics Indonesia Kang Hyun Lee (kedua kiri), Sekjen Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Eris Heryanto (kedua kanan) dan Aktris Mikha Tambayong (kanan) berfoto bersama saat jumpa pers p
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) segera berkoordinasi ulang dengan Kiostix untuk membahas harga tiket beberapa cabang olahraga yang dianggap terlampau mahal.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Beberapa cabang olahraga non populer di Indonesia seperti rugby 7, bola tangan, sambo, dan baseball, harga tiket pertandingan dibanderol Rp100 ribu pada penyisihan dan final sebesar Rp400 ribu.

Harga tersebut dinilai banyak pihak sangat tidak masuk akal. Sebab, kebanyakan dari masyarakat Indonesia masih belum mengenal cabang olahraga tersebut.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal INASGOC, Eris Herryanto, menjelaskan bahwa pihaknya menentukan harga tiket bersama Kiostix berdasarkan survei.

"Belakangan ini saya selalu ditanyakan soal tiket. Jadi untuk tiket, INASGOC bekerja sama dengan tiket provider, namanya Kiostix. Kami menentukan kebijakan-kebijakan bagaimana pertiketan berjalan dan Kiostix yang melaksanakannya. Dalam rangka kami menentukan harga tiket, kami melaksanakan survei," kata Eris kepada wartawan di Hotel Century, Rabu, 11 Juli 2018.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Eris menambahkan bahwa ada tiga survei yang dilakukan oleh INASGOC bersama Kiostix. Yang pertama adalah membandingkannya dengan harga tiket di Asian Games Incheon 2014. Kedua, kemampuan ekonomi masyarakat Indonesia dan yang terakhir adalah melihat potensi olahraga yang favorit di Indonesia.

"Survei-survei yang kami lakukan adalah dengan cara membandingkan dari Asian Games Incheon lalu, terus kami juga mempertimbangkan kemampuan masyarakat Indonesia. Kemudian, kami juga mempertimbangkan mana saja cabang olahraga yang banyak menjadi favorit. Nah, dari itu semua muncul harga tiket. Tapi, saya tidak begitu hafal harga tiket semuanya, bisa dilihat di website resmi kami," ucapnya.

"Nanti kami bicara lagi sama Kiostix. Apakah harga yang sudah ditetapkan bisa berubah lagi karena banyaknya masukan-masukan dari berbagai pihak," tegas Eris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya