- VIVA / Sadam Maulana
VIVA – Saat melakukan kunjungan kerja ke Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 14 Juli 2018, Presiden Joko Widodo tidak hanya meninjau venue yang ada di Kompleks Jakabaring Sport City.
Pada hari kedua kunjungan kerja ke Bumi Sriwijaya, Jokowi juga menyempatkan diri untuk mencoba bermain boling di venue Jakabaring Boling Center, di Kompleks JSC.
Didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrowi, kunjungan kerja Presiden juga turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq.
Jokowi tampak antusias saat melempar bola boling. "Saya baru pertama kali yang namanya main boling. Pertama saja sudah bagus banget apalagi kedua, ketiga, keempat," ujarnya.
Pembangunan venue di Kompleks JSC saat ini sudah mencapai 99 persen. Jokowi berharap pembangunan segera rampung, paling lambat dalam dua pekan ke depan. Di mana venue boling menjadi salah satu yang membanggakan.
"Saya merasa bangga terhadap Sumsel yang kini memiliki venue terbaik di dunia. Boling center ini merupakan yang terbaik di dunia, bukan hanya Asia," Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, bahwa megahnya venue ini dapat meningkatkan prestasi dan pariwisata di daerahnya. Jakabaring Boling Center memiliki luas bangunan sekitar 4.200 meter persegi yang berdiri kokoh di atas lahan seluas 2,8 hektar.
Boling center juga memiliki 40 lintasan boling, atau jauh lebih banyak dari rata-rata boling center lainnya yang hanya memiliki 20-30 lintasan boling. Total anggaran yang dialokasikan APP Sinar Mas untuk pembangunan boling center senilai Rp 27 miliar.
Selain boling center, APP Sinar Mas pun mendukung target Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menyelenggarakan Asian Games 2018, yang bertepatan dengan puncak musim kemarau tahun ini, tanpa api dan asap.
Demi mencapai target tersebut, APP Sinar Mas telah menginvestasikan USD3,8 juta khusus untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang dan selama Asian Games 2018.
Tepatnya pada bulan Mei hingga Oktober 2018, diluar investasi lebih dari USD 100 juta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla hingga tahun 2018 ini.
