Zohri Juga Turun di Lari Estafet Asian Games 2018

Lalu Muhammad Zohri (berjaket merah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) berjanji tak akan membebani sprinter muda Lalu Muhammad Zohri di Asian Games 2018. Status juara dunia, menurut PASI, bukan jadi patokan untuk pihaknya bergantung kepada Zohri.

4 Fakta Kelvin Kiptum Pemenang London Marathon Meninggal Dunia karena Kecelekaan

Memang, usai jadi juara dunia, otomatis muncul harapan dari publik terhadap Zohri untuk meraih medali emas di Asian Games 2018. Bagi mereka, logikanya adalah 'meraih emas di Kejuaraan Dunia U-20 bisa, apalagi Asian Games'.

Hanya saja, olahraga bukanlah matematika. Kondisi seorang atlet dalam sebuah pertandingan bisa berpengaruh.

Profil Kelvin Kiptum, Pelari Marathon Pemegang Rekor Dunia yang Meninggal di Usia 24 Tahun

PASI menyadari hal tersebut. Sekretaris Jenderal PASI, Tigor Tanjung, menyatakan persaingan di kelas 100 meter putra dalam Asian Games 2018 nanti akan sangat berat bagi Zohri. Makanya, Tigor berjanji PASI tak akan membebani Zohri dengan target tinggi.

"Dia tak dibebani target untuk mengalahkan atlet-atlet seperti itu. Kami serahkan saja kepada program pelatih. Kami percaya mereka berbuat yang terbaik," ujar Tigor.

Juara London Marathon Kelvin Kiptum Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun

Selain bertanding di nomor 100 meter putra, Zohri juga diikutkan pada estafet 4x100 meter. Perhitungan PASI, nomor ini punya potensi menjadi sumber medali bagi atletik.

"Zohri juga nanti turun di nomor 4x100 meter. Analisis kami adalah, ada peluang medali di sana," kata Tigor. (one)

Peninjauan progress pembangunan Sport Centre, di Kabupaten Deli Serdang.

Sport Centre Sumut Target Rampung Juli 2024, Ini Pesan Menko PMK

Pembangunan Stadion Sepakbola Sport Centre, di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditargetkan dan optimis rampung akhir pada pada Juli 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2024