2 Legenda Tenis Meriahkan Arak-arakan Obor Asian Games di Semarang

Yayuk Basuki menyerahkan obor Asian Games kepada Walikota Semarang Hendrar Pihadi
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto (18-07-18)

VIVA – Warga Kota Semarang, Jawa Tengah menyambut antusias kedatangan api abadi Asian Games, Rabu 18 Juli 2018. Api abadi diambil dari Mrapen Grobogan dan secara estafet dibawa sejumlah mantan atlet nasional Indonesia.  

Atlet Tenis Dunia Diharapkan Lahir di Piala Yayuk Basuki

Para atlet nasional pembawa api Asian Games, antara lain petenis legendaris Yayuk Basuki serta Yustedjo Tarik. Kedatangan mereka membawa api dalam bungkusan thunderbox berwarna emas itu disambut ratusan pelajar di Komplek Balai Kota Semarang. Prosesi arak-arakan obor juga diramaikan atraksi berupa drumband, bela diri, barongsai, dan lain-lain.

Awalnya, api obor diarak dari depan Kantor Radio Republik Indonesia, Jalan Ahmad Yani menuju Simpang Lima. Di RRI, lalu diserahkan dari Yustedjo Tarik kepada Yayuk Basuki, serta diserahkan sejenak kepada Wali Semarang Hendrar Prihadi.

Legenda Tenis Indonesia Nilai Yogyakarta Punya Potensi Besar Kembangkan Sport Tourism

Selanjutnya, Wali Kota akan menyerahkan kembali kepada Yustejo Tarik untuk dibawa ke Candi Prambanan, guna dikawinkan dengan api dari India.

"Saya serahkan api Asian Games dari Mrapen ini kepada Bapak Wali Kota Semarang," kata Yayuk Basuki.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Yayuk sendiri menyatakan, kebanggaannya bisa membawa api Asian Games ini di Kota Semarang. Ia berharap, semangat Asian Games bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat agar para atlet yang akan berlaga nanti bisa berjuang yang terbaik buat Indonesia. 

"Rasanya bawa api ini tidak bisa diungkapkan, rasanya ingin turun lagi (ke lapangan), tetapi kan sudah tidak bisa," ujar Yayuk.

Ia pun optimistis penyelenggaraan Asian Games ke-18 yang untuk kali kedua di Indonesia ini akan berlangsung sukses. Prestasi atlet Indonesia diharapkan bisa terus meningkat. 

"Marilah kita capai sukses ini dengan penyelenggaraan dan prestasi. Ini Asian Games kedua di Indonesia. Maka kita gunakan kesempatan ini buat atlet kita bisa hidup mati di lapangan buat nama baik bangsa kita ini," beber anggota DPR RI itu.

Senada, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan, menjadi suatu kehormatan kotanya bisa dilewati obor Asian Games yang mulai dilaksanakan 18 Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang. Ia meyakini api tersebut akan menjadi simbol sportivitas tinggi. 

"Kami optimis Asian Games ini akan berjalan lancar, sukses dan Indonesia mampu menempati prestasi terbaik sesuai yang direncanakan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya