- Dokumentasi INASGOC
VIVA – Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin berjanji akan menyelesaikan sisa anggaran buat para atlet Asian Games pada pekan ini. Syafruddin meminta para atlet dan ofisial untuk tidak memikirkan kekurangan anggaran.
"Kekurangan anggaran menjadi tanggung jawab saya selaku CdM, atlet tak perlu risau. Saat di Mrapen (Jawa Tengah) saya sudah berbicara dengan orang Departemen Keuangan dan minta mereka mengeluarkan pekan ini," kata Syafruddin di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018.
Jenderal bintang tiga ini meminta para ofisial untuk memperhatikan kesiapan para atlet terutama fisik dan mental. Ia tak ingin ada kejadian yang cukup signifikan seperti kecelakaan terjadi pada atlet jelang Asian Games. Apalagi jika kecelakaan terjadi pada atlet yang berpotensi mendulang medali.
"Jangan sampai kejadian seperti yang dialami atlet balap sepeda yang kecelakaan di jalan raya. Untuk mencegah terulangnya kejadian ini biar dikoordinasikan dengan kami agar bisa diberikan pengawalan," katanya.
Kepada para atlet dan ofisial, Syafruddin yang juga menjabat sebagai Wakapolri berharap tidak perlu ada euforia berlebihan apabila ada atlet yang tampil baik pada tahap uji coba atau persiapan.
"Pada kasus Zohri (atlet lari) kan kita harus mengambil hikmahnya. Saya sudah bertemu om Bob (Hasan) dan Pak Tigor (Tanjung), mereka minta supaya keberhasilan Zohri jangan membuat masyarakat memiliki ekspektasi berlebihan kepada dirinya," katanya.
Euforia berlebihan akan menimbulkan risiko kepada si atlet yang bersangkutan dan juga kepada atlet lainnya. "Apalagi kalau bonus yang diberikan besar. Padahal banyak atlet cabang lainnya juga membuat prestasi yang baik di saat persiapan Asian Games ini," kata Syafruddin.
Mengenai kesiapan venue Asian Games, Syafruddin menyebut pada akhir bulan Juli seluruh venue bisa dipastikan akan selesai pengerjaannya.
Terkait keluhan beberapa atlet di Jakabaring, Palembang karena minimnya petugas kesehatan, Syafruddin pun menegaskan hal tersebut sudah diatasi.
"Sudah kita siapkan ya. Ternyata managernya tadi kita tanya sudah. Managernya kan hadir tadi sudah kita siapkan. Rumah Sakit rujukan kemudian petugas kesehatan sebenarnya masing-masing cabang olahraga punya dia hanya perlu backup dari kita, tim CdM," katanya.
