Buntut Pelemparan Kursi, Seluruh Venue Asian Games di JSC Dikunci

Direktur Utama PT JSC, Bambang Supriyanto
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana (22-07-18)

VIVA – Aksi perusakan kursi di tribun utara dan selatan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, oleh oknum suporter Sriwijaya FC berdampak terhadap persiapan pelaksanaan Asian Games 2018. Mereka melempar kursi ke dalam lapangan, usai Sriwijaya kalah 0-3 dari Arema FC.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

PT Jakabaring Sport City atau JSC meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus perusakan stadion yang akan dipakai pada perhelatan Asian Games 2018.

Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto mengungkapkan, pasca pertandingan pihaknya telah menghitung sedikitnya ada 373 kursi yang rusak parah, terdiri 182 di tribun utara dan 191 di tribun selatan.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Tentunya kami sangat kecewa dengan ketidakdewasaan dari suporter. Karena stadion kita baru saja di-upgrade untuk perhelatan Asian Games 2018 dan itu memakan waktu cukup lama dan biaya mahal. Namun harus dirusak oknum suporter," kata Bambang, Minggu 22 Juli 2018. 

Dengan kejadian ini, dia meminta pihak berwajib untuk menindaklanjuti atau mengusut tuntas ulah oknum suporter. "Dan tadi siang kami sudah mendatangi Polresta untuk memberikan keterangan dan data-data terkait perusakan," tambahnya.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Di tempat yang sama, Kepala Dinas PU Perumahan dan Permukiman, Basyarudin Akhmad juga menyayangkan jika persiapan yang sudah dibangun dalam waktu yang cukup lama harus hancur karena ulah suporter.

Meski belum merinci kerugian materil, sudah dapat dipastikan pihaknya mendapatkan kerugian yang besar dalam hal waktu persiapan.

"Kita punya waktu kurang dari 10 hari untuk me-recovery kerusakan. Bayangkan, kita sudah lama mengerjakan ini, namun dirusak. Kerugian disini bukan hanya materil, karena butuh waktu 3,5 tahun mempersiapkan untuk Asian Games," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya telah mengambil langkah lock down atau mengunci seluruh area venue yang ada di Kompleks JSC. Dia menegaskan seluruh area tempat perhelatan Asian Games 2018 harus steril. 

"Jadi tidak ada lagi pertandingan di Jakabaring, kecuali yang berhubungan Asian Games 2018," tegasnya.

Lihat persiapan atlet Indonesia cabang balap sepeda dalam mengincar empat medali emas, hanya dalam video di bawah ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya