- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA - Atlet panahan putri Indonesia, Dellie Threesyadinda, ingin memperbaiki skor kualifikasi perorangan untuk mengamankan satu slot diberegu. Hal itu untuk bisa membela Indonesia di cabang panahan beregu hanya ada tiga atlet yang turun, sedangkan saat ini ada empat orang yang tengah menjalani pelatnas.
Dellie mengatakan, dalam latihan ia sudah pernah meraih skor tertinggi. Ia pun ingin memecahkan rekor dalam latihan tersebut pada gelaran Asian Games 2018.
"Secara perorangan saya ingin mengalahkan rekor saya sendiri. Dalam latihan dua pekan lalu, saya sudah pernah menembus 355, ini tertinggi poin saya," kata Dellie di Jakarta, Selasa 24 Juli 2018.
"Kalau saya sih pinginnya sempurna ya, 360 poin. Angka 355 tersebut didapatkan dari 36 anak panah," tambah Dellie.
Menurut Dellie, untuk meraih angka tersebut tidak mudah. Dia menambahkan, skor 355 tersebut adalah untuk kualifikasi, sedangkan untuk pertandingan penilaiannya tentunya akan berbeda.
"Bagaimana pun carany,a harus bisa lebih dari 355. Kendala terbesar itu cuaca ya. Selain itu, juga ada perasaan yang tidak percaya diri. Karena itu, saya selalu menanamkan kepada diri saya untuk selalu berpikir bisa melakukannya," jelas Dellie.
Dellie menjelaskan, untuk cabang olahraga panahan, sudah bukan lagi berada di level Asia. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir ini Juara Dunia untuk panahan berasal dari Asia.
"Taiwan berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam kejuaraan dunia. Sedangkan Korea, masih menjadi nomor satu. Jadi, menurut saya kejuaraan ini levelnya sudah tingkat dunia," jelas wanita berusia 28 tahun ini.
"Ini akan menjadi tantangan buat kita, karena kalau bisa menang berarti level kita sudah tinggi," kata putri dari mantan atlet panahan Indonesia yang dijuluki Tiga Srikandi, Lilies Handayani.
