Tim Penjinak Bom Disiagakan Sambut Obor Asian Games di Sumut

Personel gabungan Polisi dan TNI berusaha melumpuhkan teroris dan menyelamatkan sandera saat simulasi pengamanan Asian Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Polda Sumatra Utara menyiagakan 1.121 personel untuk pengamanan kirab obor Asian Games pada 31 Juli dan 1 Agustus 2018 yang akan melintasi kawasan Danau Toba. Anggota yang mengamankan, terdiri dari 204 petugas Polda dan kewilayahan jajaran ada 917 personel. Hal itu juga sudah melibatkan TNI.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, personel tersebut terdiri dari, Dit Intelkam, Dit Pam Obvit, Jibom Sat Brimob, Dit Sabhara, Dit Lantas serta Dit Polair.

"Pengamanan kirab obor Asian Games 2018, selama dua hari Polda Sumut telah menyiagakan personil," katanya di Medan, Selasa 31 Juli 2018. 

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Nantinya personel dari Dit Intelkam berkoordinasi dengan satuan wilayah yang dilalui serta satwil lokasi giat Torch Relay Inasgoc. Sementara personel dari Pam Obvit bersama satwil Polres Deli Serdang, dan Tapanuli Utara akan mengamankan di Bandara Kualanamu, dan Bandara Silangit. 

"Personel jibom melakukan sterilisasi lokasi kedatangan di Kota Parapat dan Balige serta keberangkatan di Bandara Silangit. Begitupun Sat Brimob, menyiagakan personil pleton penindak 1 SST dan Tim escape mengikuti rombongan Torch Relay Inasgoc mulai dari kedatangan lokasi kegiatan hingga keberangkatan," ujar MP Nainggolan. 

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

MP Nainggolan juga menjelaskan, Pengamanan dan pengawalan akan dilakukan dari Bandara Internasional Kualanamu, jalur yang dilalui di wilayah Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Siantar, Simalungun, Parapat, Tobasa hingga ke Pekanbaru dari Silangit. Selanjutnya Dit Polair melakukan pengamanan kapal untuk kegiatan berlayar Torch Relay Inasgoc di Danau Toba. 

"Rombongan tiba dari Banda Aceh di KNIA pada Selasa 31 Juli pukul 17.00 WIB. Selanjutnya melanjutkan perjalanan ke kota Parapat dan api Asian Games menginap di rumah pengasingan Bung Karno," ucapnya. 

Pada hari selanjutnya, Rabu 1 Agustus 2018, pukul 07.00 WIB, api Asian Games akan dibawa berlayar dengan kapal hias dan bersepeda menuju pantai bebas di Danau Toba. Lalu, api Asian Games akan dibawa ke pantai bulbul Parapat, dan ke Balige. Terakhir, api obor Asian Games dibawa ke bandara Silangit untuk take off pukul 12.00 WIB menuju Pekanbaru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya