- VIVA / Sherly Lala
VIVA – Batalnya pemberlakuan tiket gratis Asian Games 2018 di wilayah Tangerang secara keseluruhan, membuat Pemerintah Daerah setempat melakukan mekanisme lain demi tetap memberikan tiket gratis kepada masyarakat.
Syarat dan ketentuan pun diberikan pemerintah untuk masyarakat yang ingin menonton gratis pertandingan Pentathlon di Sekolah Menengah Atas Adria Pratama Mulya, Tigaraksa, yang digelar pada 30 Agustus hingga 1 September 2018.
"Tidak bisa gratis, keputusan yang akhirnya harus kami terima. Jadi, ya kita lakukan pemberlakuan syarat," kata Plt Bupati Tangerang, Komarudin, usai membuka pelaksanaan gerak jalan Asian Games 2018 di Tigaraksa, Kamis, 2 Agustus 2018.
"Masyarakat harus memiliki KTP atau Kartu Keluarga Tangerang untuk bisa mendapatkan tiket yang kami sediakan sebanyak 100 tiket (gratis)," lanjutnya.
Pembatalan tiket gratis tersebut karena adanya kekhawatiran terkait tingginya animo masyarakat yang dapat mengganggu jalannya pertandingan di ajang akbar se-Asia tersebut.
"Ya nyatanya, ini untuk kelancaran. Akhirnya kami harus mentaati yang ada," ungkapnya. Venue Pentathlon hanya memiliki kapasitas sekitar 300 sampai 800 penonton.
Pentathlon merupakan olahraga dengan lima nomor pertandingan. Yakni anggar, renang gaya bebas, berkuda palang rintang, menembak dan lari lintas alam. Harga tiket Asian Games 2018 untuk cabang Pentathlon dibanderol Rp150 ribu.
Sementara itu, dalam menyambut Asian Games 2018, seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintah daerah terkait, menggelar gerak jalan yaang bahkan diikuti oleh beberapa atlet berkuda dalam ajang Asian Games 2018.
Gerak jalan tersebut sebagai bentuk sosialisasi agar masyarakat Tangerang tahu bahwa perhelatan tersebut bakal diadakan di Tangerang. (one)
