Cabor Non Olimpik Jadi Asa Indonesia di Asian Games 2018

Pencak silat Indonesia gondol empat medali di test event Asian Games.
Sumber :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

VIVA – Tembus 10 besar klasemen akhir perolehan medali menjadi target utama bagi Indonesia di Asian Games 2018. Demi merealisasikan target ini, Indonesia bergantung pada beberapa cabang olahraga non olimpik.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Hasil yang muncul di Asian Games 2014, Incheon, jadi gambaran dalam perhitungan pemerintah untuk memetakan berapa medali emas yang seharusnya didapat Indonesia.

Setidaknya, menurut perhitungan dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, Indonesia setidaknya butuh 11 medali emas demi tembus 10 besar Asian Games 2018.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Di Incheon, 10 medali emas sudah mampu membuat Qatar duduk pada posisi 10 besar," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Mulyana, saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Kamis 2 Agustus 2018.

Namun, peringkat tak hanya bicara soal perhitungan medali saja. 11 medali emas yang didapat belum tentu mengantarkan Indonesia tembus posisi 10 besar.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Sebab peringkat juga bergantung pada prestasi yang didapat oleh negara lain. Jika perolehan medali banyak tersedot oleh satu atau dua negara tertentu, sudah pasti akan berpengaruh pada persaingan di klasemen.

"Kami sudah perhitungkan variabel seperti itu. Soal perolehan medali, kami sudah diskusikan bersama PB masing-masing," ujar Mulyana.

Cabang olahraga non olimpik jadi salah satu harapan Indonesia dalam memenuhi target tembus peringkat 10 besar klasemen medali Asian Games 2018. Lewat cabang olahraga macam pencak silat, jetski, paragliding, dan lainnya, Indonesia diharapkan bisa mendulang medali.

"Dari silat saja, nomor jurus atau seni, ada peluang bagi Indonesia untuk menyabet enam emas. Cabor non olimpik cukup berpeluang memberi kontribusi besar terhadap pemenuhan target. Andai meleset, beberapa cabor olimpik bisa diandalkan," terang Mulyana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya