7.500 Personel Gabungan Amankan Asian Games di Palembang

Komisaris Besar Polisi Wahyu Bintono
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Sebanyak 7.500 personel gabungan TNI-Polri disiapkan mengamankan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang. Nantinya, ribuan personel ini akan disebar di beberapa titik kerawanan dan objek vital seperti bandara, tempat wisata religi, kuliner dan wisata alam.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Personel ini pada saat pengamanan nantinya ini akan disebar di beberapa titik kerawanan baik mulai dari bandara, kemudian lokasi akomodasi baik peserta delegasi dan lokasi-lokasi wisata baik wisata religi, alam, kuliner di Palembang," kata Kapolresta Palembang Komisaris Besar Polisi Wahyu Bintono di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 5 Agustus 2018.

Tak hanya itu, personel juga akan ditempatkan di ruas jalan utama kota Palembang dan kawasan Jakabaring Sport City yang menjadi sentral penyelenggaraan Asian Games di Palembang.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Di kawasan Jakabaring sendiri nantinya akan digunakan 10 venue untuk 13 cabor dan di dalam kawasan Jakabaring ini pula ada atlet-atlet yang nantinya menginap di wisma atlet," katanya.

Tak hanya tempat, pihak keamanan juga akan menempatkan personel yang melekat pada para atlet setiap negara. Hal ini untuk mengakomodasi keperluan para atlet di luar kegiatan pertandingan.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Jadi kami sudah menyiapkan juga LO dan security officer nanti akan melekat di tiap-tiap delegasi di masing-masing negara khususnya pada saat kegiatan selesai pertandingan atau diluar jam pertandingan. Pada saat berwisata dalam kota dan aktivitas lainnya di luar Jakabaring," ucapnya.

Untuk menciptakan situasi kondusif jelang Asian Games, pihak kepolisian sudah melakukan operasi cipta kondisi sebulan sebelum penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.

"Kita lakukan operasi cipta kondisi terutama kegiatan razia dengan sasaran kendaraan bermotor juga premanisme, pelaku kejahatan jalanan di Kota Palembang," katanya.

Terkait dengan ancaman terorisme, perwira menengah Polri ini sudah mengantisipasi dengan melakukan pencegahan dan meningkatkan deteksi dini terutama di tingkat paling bawah yakni kelurahan.

Dengan mengedepankan tiga pilar yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa dan unsur Kelurahan, ia berharap bisa mencegah adanya ancaman terorisme.

"Dalam hal penanggulangan terorisme juga sudah dibantu Polda Sumsel dan selama ini kegiatan juga terus dilakukan dalam rangka mengantisipasi dan mencegah aksi terorisme selama Asian Games," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya