- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Jelang pelaksanaan Asian Games 2018 yang tinggal hitungan hari, panitia daerah terus mematangkan persiapan. Terutama untuk kenyamanan para atlet serta tempat tinggal selama di Palembang, sudah dipersiapkan dengan matang.
Seperti persiapan simulasi atlet village di Kompleks Jakabaring Sport City atau JSC Palembang yang mana kesiapan tersebut telah dikoordinasikan antarsemua lintas departemen terkait.
Direktur Utama PT JSC, Bambang Supriyanto, menjelaskan bahwa simulasi yang dimaksud sudah berlangsung dengan baik, meski masih ada catatan yang perlu diperhatikan.
"Simulasi sangat penting, karena seperti kata Pak Sjafrie Sjamsoeddin (wakil ketua umum INASGOC), simulasi dilaksanakan demi menunjang keberhasilan saat pelaksanaan Asian Games sesungguhnya," jelas Bambang, Rabu 8 Agustus 2018.
Menurut Bambang, sebenarnya persiapan simulasi untuk atlet village sudah dilakukan. Bahkan pihaknya sudah melakukan koordinasi lintas departemen.
"Beberapa hari lalu kami sudah adakan pertemuan dari departemen atlet village. Maka koordinasinya ke semua departemen terkait. Contoh kami mengundang dari departemen transportasi, karena korelasinya nanti akan ke sana," kata Bambang.
Bambang mengatakan, korelasi departemen transportasi berkaitan dengan bagaimana nanti atlet keluar dari bandara, sudah harus ada yang menjemput hingga ke validasi akreditasi.
"Dari travel menuju LRT, sampai ke validasi akreditasi. Hingga melakukan pengecekan room. Jadi nanti diajak atletnya untuk mengetahui kamar berapa," terang Bambang.
Sementara itu, ketika atlet dan ofisial Asian Games 2018 tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, mereka akan langsung menggunakan LRT dan turun di stasiun depan JSC. Kemudian masuk menggunakan bus dan registrasi, lalu diantarkan langsung ke halte Wisma Atlet.
Sesuai standar OCA, keamanan dan kenyamanan, kawasan Wisma Atlet di Kompleks JSC ini sudah memiliki tiga zona, yakni Zona 1 eks SEA Games 2011 terdiri atas 3 tower, masing masing tower 123 kamar.
Zona 2 rusunawa terdiri atas 5 tower, masing-masing tower memiliki 64 kamar plus 2 kamar difabel. Zona 3 terdiri atas 3 tower, masing-masing tower memiliki 111 kamar. Dan jumlah total Atlet Village JSC memiliki 1.032 kamar dan mampu menampung 3.096 atlet dan ofisial.
Pelaksanaan simulasi bukan hanya di Jakabaring, namun di luar Jakabaring pun telah terlaksana. Seperti melakukan Indoor Class dengan saling berbagi pengalaman kepada semua volunteer yang nanti akan menjadi guide para atlet.
"Untuk berbagi pengalaman bagaimana cara mengatur delegasi yang datang, penting dilakukan simulasi, dan saya sendiri sebagai pembicara. Mengapa INASGOC memilih saya sebagai narasumber, karena melihat pengalaman, dan saya selalu terlibat dalam segala multievent nasional dan internasional di Palembang," ujarnya.
