Obor Asian Games 2018 Sambangi Situs Kesultanan Banten

Obor Asian Games 2018 Sambangi Situs Kesultanan Banten
Sumber :
  • VIVA / Yandi Deslatama

VIVA – Obor Asian Games 2018 telah tiba di Danau Tasikardi, yang merupakan situs Kesultanan Banten, Kamis 9 Agustus 2018. Obor selanjutnya disambut oleh atraksi debus, ilmu kekebalan tubuh khas Banten.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Danau Tasikardi yang memiliki luas lima hektare, berlokasi di perbatasan antara Kota Serdang dengan Kabupaten Serang, Banten, dipenuhi oleh ratusan masyarakat, untuk melihat secara langsung Obor Asian Games 2018.

Ratusan warga Banten pun memeriahkan Kirab Obor ini dengan datang menyaksikan event yang terakhir digelar di Indonesia tahun 1962, dengan Jakarta sebagai tuan rumahnya.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Sebelumnya, terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah pada Asian Games keempat di tahun 1962. Asian Games itu diikuti 1.460 atlet dari 17 negara yang bertarung di 15 cabang olahraga (cabor) sejak 24 Agustus hingga 4 September 1962.

"Senang aja, deket rumah. Kapan lagi kan liat kaya gini. Mau nonton di Jakarta, susah. Jadi liat di sini aja," kata Agus Tri, warga Kasemen, Kota Serang, Banten.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Ramai ini, jarang-jarang di sini ramai kaya gini. Jarang ada hiburan di sini," kata Ulum, warga Desa Tenjong, Kabupaten Serang, Banten, di lokasi yang sama.

Danau Tasikardi, merupakan danau buatan yang dibuat oleh Panembahan Maulana Yusuf, Sultan Banten kedua yang berkuasa ditahun 1570-1580 M.

Saat Kesultanan Banten masih ada, Danau Tasikardi merupakan tempat peristirahatan para Sultan dan keluarga Kerajaan Banten.

Danau itu memiliki banyak fungsi, sebagai penampungan air dari Sungai Cibanteng untuk mengairi areal persawahan. Fungsi keduanya, memasok air ke keraton Banten dan masyarakat. 

Air Danau Tasikardi dialirkan ke Keraton Surosowan melalui pipa yang terbuat dari tanah liat dan berdiameter 2,40 meter. Sebelum digunakan, air disaring dan diendapkan di tempat penyaringan khusus yang disebut pengindelan abang atau penyaringan merah, pengindelan putih dan pengindelan emas.

Di tengah danau, terdapat sebuah pulau yang dahulunya merupakan tempat istirahat keluarga kesultanan. 

Danau Tasikardi, bersama Masjid Agung Banten, Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, Benteng Speelwijk dan Vihara Avalokitesvara masuk dalam situs Kesultanan Banten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya