Kunjungi Pelatnas Sepatu Roda, Menpora Harap Ulang Prestasi SEA Games

Menpora Imam Nahrawi bersama atlet sepatu roda
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, kembali melanjutkan kunjungannya ke setiap cabang olahraga Asian Games yang sedang melakukan pelatnas. Kali ini, Imam menyambangi pelatnas Sepatu Roda.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Kedatangan Imam disambut oleh para atlet dan pelatih yang sedang melakukan pelatnas. Uniknya, mereka mengadakan pelatnas di kawasan perumahan, tepatnya di Cluster Aralia, Perumahan Harapan Indah, Kamis 9 Agustus 2018.

Kondisi ini bukan karena tak ada arena lain. Namun, lantaran trek ini merupakan yang paling mirip dengan yang bakal dipertandingkan.

Atlet Sepatu Roda Sumut Latihan ke Semarang untuk Persiapan PON 2024

"Tempat ini menjadi pilihan karena trek dan cuaca yang mendekati trek tanding sebenarnya nanti di Palembang. Kami optimis bisa memberi yang terbaik," kata pelatih sepatu roda, Yedhi Heryadie, kepada wartawan.

Melihat perjuangan para atlet yang berlatih begitu keras dan di lokasi yang "seadanya", pria asal Madura itu berharap masyarakat memberi dukungan penuh terhadap perjuangan para atlet nanti di Asian Games.

Diikuti 209 Peserta, Skate Cross Competition 2023 Diharap Lahirkan Atlet Potensial

"Secara lahiriah semua atlet kita sudah bekerja keras, para pelatih juga luar biasa. Belum dukungan dari masyarakat sekitar. Keterpaduan ini yang harus kita rawat agar mereka bisa memberi yang terbaik untuk ibu pertiwi," kata Imam.

"Tapi, kita juga harus memberi tahu kepada masyarakat jika apa pun yang mereka persembahkan itulah yang terbaik. Jangan hanya saat menang saja kita sambut tapi ketika gagal kita cemooh. Kita harus hargai perjuangan mereka," harapnya.

Dia juga yakin jika para atlet sanggup mengulang prestasi SEA games 2011. Kala itu mereka mendapat 12 medali emas.

"Sepatu roda pernah berjaya di SEA Games 2011. Dulu pernah dapat 12 emas. Tentu semua juga memiliki cita-cita agar sejarah bisa diulang meski lawan-lawannya tak semudah dulu karena ini levelnya Asia. Tapi kita punya peluang karena kita bertanding di kandang sendiri," ucap Imam. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya