- Adi Suparman (Bandung)/VIVA
VIVA – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pimpin arak-arak pawai obor Asian Games 2018 di Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan rute akhir di Gedung Sate, obor tersebut akan diestafetkan kepada leganda atlet Bandung antara lain Djadjang Nurjaman dan Ricky Subagja.
Pada agenda tersebut, Airlangga didampingi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo. Obor secara seremonial dinyalakan pukul 08:51 WIB oleh Erick Tohir.
Oded menjelaskan, pihaknya menyambut penuh kedatangan api obor di Asian Games. Bahkan, dengan pelaksanaan kirab obor selama dua hari di Kota Bandung, Oded memastikan Kota Bandung siap menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018 di Kota Bandung.
“Ini sebuah kehormatan untuk Kota Bandung setelah 56 tahun yang lalu, Kota Bandung dapat dihadiri kirab,” ujar Oded di Pasteur Kota Bandung Jawa Barat, Sabtu 11 Agustus 2018.
Kota Bandung, lanjut Oded juga berkontribusi dalam suksesi Asian Games 2018, salahsatunya dengan adanya beberapa atlet asal Bandung juga ikut dalam perhelatan tersebut.
“Saya berpesan mari kita laksanakan Asian Games menjadi sebuah prestasi yang insya alloh lebih juara lagi, hari ini dihadiri legend legend, kurang lebih 10 kilometer ke Gedung Sate, semoga tidak ada halangan,” terangnya.
Rute Kirab
Berdasarkan rencana kirab yang dipaparkan Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, api obor Asian Games akan masuk ke Kota Bandung via Gerbang Tol Pasteur setelah sebelumnya dibawa dari Kabupaten Purwakarta.
Jalur kedatangannya yakni via Gerbang Tol Pasteur, Jalan Dr Djunjunan, Fly Over Pasupati, turun ke Jalan Taman Sari, Balubur, Jalan Cikapayang, Jalan Ir H Juanda, Jalan Merdeka, Jalan Lembong, Jalan Tamblong, Jalan Asia Afrika, Jalan Alun-alun Timur, Jalan Dalam Kaum.
Kemudian, k Pendopo Kota Bandung, lalu obor akan dibawa pelari menuju Balai Kota Bandung melintasi Jalan Dalem Kaum, Jalan Alun-alun Timur, Jalan Banceuy, Jalan ABC, Jalan Braga Panjang, Jalan Suniaraja, Jalan Viaduct, Jalan Perintis Kemerdekaan dan finish di Balai Kota Bandung Jalan Wastu Kencana. (ren)
