- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Atlet menembak Indonesia telantar jelang Asian Games 2018. Tiba di venue, Sabtu 11 Agustus 2018, mereka harus tidur di Lapangan Tembak Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, dengan beralaskan karpet.
Beberapa dari mereka bahkan ada yang harus menginap dengan biaya sendiri. Sebab, tak ada anggaran untuk menutupinya.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Mulyana, menyatakan sebenarnya atlet-atlet bisa menginap di Wisma Atlet Jakabaring. Namun, ada aturan yang mengikat.
Mereka baru bisa masuk kamar pada H-2 pertandingan. Dengan demikian, atlet-atlet menembak Indonesia baru bisa menginap pada 17 Agustus 2018 karena cabang olahraga menembak dipertandingkan pada 19 Agustus 2018.
"Prinsipnya dibuka mulai 10 Agustus 2018. Kalau di Palembang, tergantung hari pertandingannya. Itu aturan dari KOI dan OCA," kata Mulyana.
"Menembak baru dimulai 19 Agustus 2018. Jadi, mereka baru boleh masuk pada 17 Agustus 2018. Saat belum ada kompetisi, ya lain urusannya. Dana tergantung kontingen," lanjutnya.
Demi mengatasi masalah ini Asosiasi Olimpian Indonesia sudah meminta tim Chef de Mission untuk menanganinya. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
