PRSI Ingin Akuatik Pecah Telur di Asian Games 2018

Ketum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie, saat bawa obor Asian Games 2018
Sumber :
  • Istimewa

VIVA –  Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Bakrie berharap tim nasional akuatik bisa mengakhiri puasa medali di Asian Games 2018. Sebab, terakhir kali akuatik menyumbangkan medali pada Asian Games 1990 silam.

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

"Harapan kami ingin pecah telur dan mengubah tren selama 28 tahun sehingga kami bisa mendapatkan medali di akuatik," kata Anindya di Arena Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.

PRSI tidak ingin menaruh beban tinggi kepada atlet. Meskipun ada beberapa nomor yang berpeluang mendapatkan medali.

Indonesia Lolos Final Renang Estafet Campuran Asian Games 2023

"Siapa tahu ada kejutan juga dari nomor lain seperti menyelam atau polo air," ucapnya.

Menjelang pertandingan cabang olahraga akuatik di Asian Games 2018, timnas akuatik  kini tengah menjalani latihan tappering untuk membuat otot lebih rileks sebelum pertandingan dan juga memperkuat mental.

Jatim Borong 2 Emas Renang Perairan Terbuka BK PON 2024

"Mental itu sangat penting karena mental yang kuat bisa mengubah seberapa cepat reaksi dengan waktu melompat dari starting blok. Itu bisa menghemat banyak," tuturnya

Selain itu, motivasi dan inspirasi diharapkan menjadi asupan penting bagi para atlet cabor akuatik kali ini, supaya semangat bertandingnya semakin bertambah. "Apalagi, kita sebagai tuan rumah Asian Games," ujarnya menambahkan.

Ketua Umum Federasi Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024