Qatar dan China Jadi Lawan Terberat Tim Voli Pantai Putra Indonesia
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
VIVA – Tim voli pantai putra Indonesia, Ade Candra/Mohammad Ashfiya, sudah mempersiapkan diri jelang lakoni laga perdana di Asian Games 2018. Keduanya kini sudah memasuki tahap mematangkan strategi.
"Progres kita sudah sampai pada strategi bermain dan coba untuk menganalisis kelemahan lawan," jelas Candra saat ditemui di venue voli pantai Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 17 Agustus 2018.
"Hampir sama ya, kita bermain di strategi untuk mewaspadai serangan lawan. Dan coba mengkoordinasikan apa yang akan kita serang," timpal Ashfiya.
Bicara peta persaingan di Asian Games kali ini, pasangan yang ditargetkan medali emas ini menilai China dan Qatar adalah lawan terberat. Meskipun, Candra dan Ashfiya memiliki catatan yang cukup imbang dengan China.
Candra dan rekannya yang akrab disapa Yaya itu, meraih satu kemenangan dan satu kekalahan dari China. Sedangkan untuk Qatar, mereka belum memiliki gambaran karena yang akan mereka hadapi nanti bukan pasangan yang pernah mereka lawan.
"Qatar sama China itu lawan terberat. Qatar itu hampir empat tahun keliling dunia. Nah kalau China itu pasangan yang dahulu pernah meraih medali di Asian Games sebelumnya (Incheon 2014)," jelas Candra.
"Sebelumnya pas try out kita sudah pernah ketemu China, kalah sekali dan menang sekali. Jadi tinggal koordinasi sama pelatih buat evaluasi strategi kemenangan. Kalau Qatar yang ini pasangannya diganti," sambungnya.
Walau begitu Candra dan Yaya tetap yakin bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia di Asian Games ke-18 ini. Terlebih mereka sudah menjajal venue bola voli sudah sejak Juli lalu.
