Korea Selatan dan Korea Utara Bersatu di Pembukaan Asian Games 2018
- INASGOC/Jefri
VIVA – Asian Games 2018 Jakarta-Palembang resmi dibuka. Acara pembukaan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 18 Agustus 2018.
Sejumlah sajian hiburan menarik dipersembahkan kepada para penonton. Acara pembukaan ini tak cuma memberi arti sampai di situ.
Bagi dua negara, Korea Selatan dan Korea Utara maknanya lebih dalam. Perseteruan politik yang sudah terjadi sejak bertahun-tahun silam seolah menjadi cair.
Membawa nama Unifikasi Korea, atlet dari kedua negara saling bergandengan tangan saat defile. Mereka bersatu di bawah bendera berwarna putih-biru.
Datang sebagai tamu undangan dalam pembukaan, Duta Besar Korea Utara, An Kwang Il. Sedangkan Korea Selatan diwakili oleh Kim Chang Beom yang juga berstatus sebagai Duta Besar Korea untuk Indonesia.
Hubungan harmonis kedua negara Korea sebelumnya juga sudah diwujudkan oleh tim basket putri. Mereka bermain melawan Indonesia pada Rabu 15 Agustus 2018 lalu.
Unifikasi Korea tampil gemilang pada pertandingan tersebut. Mereka mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 108-40.
Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia
Mantan Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Zulkifli Tanjung melempar kritik untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional PBTI. Dia berbicara karena gerah.
