Tenis Indonesia Berpeluang Sumbang Emas di 2 Nomor Ini

Manajer tim tenis Indonesia, Dedy Prasetyo, (paling kiri)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Indra Nugraha

VIVA – Cabang olahraga tenis di Asian Games 2018 telah melangsungkan undian di venue tenis Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu kemarin, 18 Agustus 2018. Tim tenis Indonesia dijagokan meraih dua medali emas pada dua nomor.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Manajer tim tenis Indonesia, Deddy Prasetyo, sebelumnya menargetkan salah satu dari nomor ganda putra, ganda campuran dan ganda putri bisa menyumbangkan medali. Namun, melihat hasil undian, ada peluang di nomor ganda putra dan ganda campuran.

Dia menilai ganda putri mendapatkan hasil yang kurang beruntung. Jika lolos melewati babak pertama dan kedua, di babak ketiga mereka sudah akan menghadapi unggulan pertama asal Taiwan, Hao-Ching Chan/Yungjan Chan.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Kita targetkan tiga nomor ini (bisa meraih medali), tapi tidak tahu nomor mana yang bisa meraih medali. Tenis itu tidak bisa diprediksi, intinya kita harus melawan dulu. Mereka akan kita pacu untuk berusaha," kata Deddy.

"Tapi setelah melihat drawing, yang lebih berpeluang menyumbang medali di nomor mixed double dan men's double. Mungkin dua nomor ini bisa tembus semifinal," sambungnya.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti), mempercayakan pasangan Aldila Sutjiadi/Christopher Benjamin Rungkat untuk nomor ganda campuran. Sedangkan pada nomor ganda putra ada pasangan Justin Barki/Christopher Benjamin Rungkat.

Justin/Christoper datang sebagai unggulan kedelapan dipercaya dapat menyumbangkan medali bagi Indonesia. Hal senada disampaikan pelatih tenis putra Indonesia, Feby Widianto.

Lawan terberat di pool mereka adalah ganda Thailand unggulan kedua, Sanchai Ratiwatana/Sonchat Ratiwatana. Namun,  itu proyeksi babak perempat final. Mereka harus terlebih dulu menumbangkan ganda Hong Kong di babak sebelumnya.

"Kalau saya lihat Christo dan Justin lebih ada kesempatan melangkah ke babak 16 besar. Di babak ketiga mereka kemungkinan akan berhadapan dengan ganda Hong Kong yang peringkatnya 400-an. Mudah-mudahan ada kesempatan untuk pemain kita," kata Febi.

Pasangan ganda putra Indonesia lainnya, David Agung Susanto dan Ignatius Anthony Susanto pada babak pertama akan menghadapi ganda Maladewa. Jika lolos, mereka akan menghadapi pasangan terkuat asal India, Rohan Bopanna/Divij Sharan.

"David dan Anthony karena bukan unggulan, mereka langsung bertanding di babak pertama, setelah itu agak susah. Kita persiapkan pertandingan demi pertandingan," papar Feby. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya