- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA – Atlet wushu Indonesia, Juwita Niza berhasil menembus putaran final cabang olahraga wushu Asian Games 2018, di nomor Nanquan. Niza mengikuti jejak Lindswell Kwok, yang sebelumnya juga sukses melaju ke final di nomor Taijiquan.
Tampil di Hall B JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Minggu 19 Agustus 2018, Niza mampu mencatat nilai 9,67. Meski hanya berada di tempat ke empat, Niza tetap akan kembali tampil di putaran final.
Sebelumnya, Tim Wushu Indonesia berhasil mendaratkan medali pertama di Asian Games 2018, lewat Edgar Marvelo di nomor Changquan. Setelah itu, Lindswell maju ke putaran final, setelah mencatat nilai tertinggi 9,750.
Niza akan kembali tampil di putaran final nomor Nanquan di JIEXPO, Senin 20 Agustus 2018. Pun dengan Lindswell, yang juga akan tampil di putaran final di hari yang sama.
Wushu sebelumnya menjadi pendulang medali pertama Indonesia di Asian Games 2018. Adalah Edgar Marvelo, atlet wushu Indonesia yang berhasil mempersembahkan medali perak untuk Indonesia.
Edgar yang turun di kelas Changquan, berhasil mencatat nilai tertinggi kedua, 9,72 poin. Catatan ini hanya terpaut tipis dari wakil China, Sun Peiyuan, yang meraih medali emas usai mencatat nilai tertinggi 9,75.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
