Kronologi 4 Pebasket Jepang Ketahuan Sewa PSK, Dipergoki Jurnalis
- INASGOC/Jefri Tarigan
VIVA – Insiden memalukan di Asian Games 2018, Jakarta-Palembang, baru saja terjadi. Empat pebasket Jepang tertangkap basah menyewa pekerja seks komersial lokal dan dipulangkan karena dianggap melanggar aturan kontingen.
Keempatnya adalah Takuya Hashimoto, Keita Imamura, Yuya Nagayoshi, dan Takuma Sato. Cerita bermula saat keempatnya makan malam di sebuah restoran.
Mereka kemudian bertemu dengan warga negara Jepang yang bisa berbahasa Indonesia. Selanjutnya, mereka ditunjukkan lokasi prostitusi.
Akhirnya, empat pebasket itu menyewa PSK lokal dan menginap di sebuah hotel. Mereka baru pulang pada keesokan harinya.
"Ada jurnalis Jepang yang memergoki mereka. Kemudian, jurnalis tersebut melaporkannya kepada kami," begitu pernyataan resmi Komite Olimpiade Jepang (JOC) kepada VIVA.
"Jurnalis tersebut memotret keempatnya. Buktinya diberikan kepada kami," lanjutnya.
Pihak JOC kemudian membahas masalah ini di level internal mereka. Dan, akhirnya JOC memutuskan untuk memulangkan mereka.
"Soal sanksi disiplin, bergantung pada Federasi Bola Basket Jepang. Pun dengan keikutsertaan mereka di Olimpiade 2020," terang JOC.
Di sisi lain, Presiden OCA, Syekh Ahmad Al-Fahad Al Sabah, menganggap kasus ini sebenarnya sudah sering terjadi dalam beberapa ajang.
"Jadi, ini kasus yang biasa terjadi. Dan bergantung pada kebijakan NOC masing-masing dalam menyikapi kasus ini. Bahkan, di Olimpiade pun pernah terjadi kasus serupa," ujar Syekh Ahmad. (one)