Angkat Besi Tambah Perunggu untuk Indonesia

LIfter Indonesia, Surahmat bin Suwoto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fanny Octavianus

VIVA – Hari pertama pertandingan angkat besi Asian Games 2018, Indonesia masih belum mendapatkan medali emas. Setelah lifter andalan, Sri Wahyuni Agustiani, gagal, atlet veteran, Surahmat Bin Suwoto, juga tak berhasil mendapatkan emas.

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

Surahmat yang turun di kelas 56 kg putra dalam pertandingan di Hall A2 JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, hanya mampu meraih medali perunggu, Senin 20 Agustus 2018.

Lifter berusia 30 tahun ini hanya mampu mencatat total angkatan terbaik ketiga, 272 kg. Catatan ini kalah dari lifter Vietnam, Kim Tuan Thach, yang meraih medali perak usai mencatat total angkatan 280 kg. Sementara itu, lifter Korea Utara kembali berkuasa.

Rizky Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Angkat Besi Punya 2 Wakil

Setelah Ri Song-Gum meraih medali emas di kelas 48 kg, kini giliran Yun Chol-Om yang meraih medali emas di kelas 56 kg. Yun sukses mencatat total angkatan tertinggi, 287 kg.

Perunggu yang disumbangkan Surahmat jadi medali kedua yang disumbang Tim Angkat Besi Indonesia, di hari pertama pertandingan. Sebelumnya, Yuni mempersembahkan medali perak dari kelas 48 kg putri.

Sabet Tiket Olimpiade 2024, Eko Yuli Irawan Bikin Sejarah Baru

Peluang Indonesia untuk meraih medali emas masih ada dalam diri Eko Yuli Irawan. Eko akan turun di kelas 62 kg putra, Selasa 21 Agustus 2018. (one)
 

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024