PRSI Ingin Lebih Fokus Nomor Renang Jarak Jauh

Salah satu Perenang nasional Indonesia, Aflan Fadlan Prawira
Sumber :

VIVA – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) akan lebih fokus untuk renang jarak jauh. Hal itu lantaran sulitnya atlet Indonesia bersaing di nomor renang jarak pendek. 

Kolaborasi Akuatik Indonesia dengan Komunitas Renang Indonesia di Festival OWS Bali

Salah satu contohnya adalah I Gede Siman Sudartawa. Saat bertarung di Asian Games 2018 nomor 50 meter gaya punggung putra, Siman hanya menempati posisi lima dengan 25,29 detik, Senin, 20 Agustus 2018. 

"Kita harus fokus di nomor-nomor jarak panjang. Vietnam, misalnya bisa meraih medali (perunggu) di nomor 800 meter gaya bebas. Nah, itu adalah persaingan di Asia yang sedikit terbuka dibanding nomor pendek," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PRSI, Wisnu Wardhana. 

Anggota TNI Serda Archia Febra Raih Penghargaan Usai Taklukan Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

Indonesia sudah memiliki calon perenang jarak jauh. Ia adalah, Alfian Fadlan Prawira yang turun di nomor 800 meter. 

Meski baru turun di nomor jarak jauh, namun catatan waktu Fadlan tidak terlalu buruk 8 menit 03,97 detik. Wisnu berharap, di masa depan Fadlan akan memberikan prestasi bagi Indonesia. 

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

"Kami akan lihat 4 tahun lagi, semoga bisa mendapatkan medali lagi di Asian Games. Tantangan kami adalah memotivasi Fadlan untuk bisa menjadi yang terbaik. Sebenarnya kita bisa bersaing, tapi belum setinggi Jepang," tambah Wisnu. 

"Waktu Fadlan sebenarnya tidak terlalu buruk, ia hampir menyamai yang meraih medali perunggu. Semoga di nomor 1500 meter, ia bisa memberi kejutan," jelas Wisnu. 

Menurut Wisnu, PRSI akan memperbaiki Fadlan dengan cara bertahap. Wisnu menyebutkan, sebelum ke level Asia, Fadlan harus merajai di Asia Tenggara terlebih dahulu (SEA Games). 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya