Medali Asian Games 2018 dalam Genggaman Tim Tenis Indonesia

Pasangan ganda campuran tenis Indonesia, Christopher Benjamin Rungkat/Aldila Sut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana

VIVA – Pasangan ganda campuran tenis Indonesia, Christopher Benjamin Rungkat/Aldila Sutjiadi, melaju ke babak semifinal Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Kepastian ini sekaligus mengunci medali perunggu yang sudah pasti mereka dapat.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Tiket semifinal didapat Christo/Aldila usai menaklukan ganda India, Rohan Manchanda Bopanna/Ankita Ravinderkrishan Raina, di lapangan tenis Kompleks Jakabaring Sport City Palembang, Kamis 23 Agustus 2018.

Pertandingan kedua pasangan berlangsung ketat. Di game pertama, Christo/Aldila tampil dengan kepercayaan diri tinggi. Mengawali permainan dengan baik, Christo/Aldila menguasai jalannya pertandingan dan menyudahi perlawanan India 6-4.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Namun, di game kedua, pasangan Indonesia dikejutkan dengan perubahan strategi yang dilakukan pasangan India. Berubahnya pola permainan lawan membuat Christo/Aldila sulit mengimbangi permainan sehingga harus menyerah 1-6.

Di game penentuan Christo/Aldila tampil lebih lepas. Dukungan penonton menjadi motivasi berlipat bagi satu-satunya harapan Indonesia di cabang olahraga tenis itu hingga mampu menundukkan pasangan India, 10-6.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Usai pertandingan, Aldila mengaku puas dengan hasil yang didapat. Meski sempat kesulitan di game kedua, dia merasa yakin dapat memberikan yang terbaik dan menyudahi pertandingan dengan kemenangan.

"Game pertama kami bisa atasi, tapi di game kedua mereka berubah pola. Ini cukup menyulitkan namun kami tetap yakin bisa menang," ujar Aldila.

Di semifinal, Christo/Aldila akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Kaito Uesugi/Erina Hayashi. Christo siap menghadapi siapapun. Dia menilai semua pasangan punya kualitas yang sama.

"Saya anggap semua lawan sama dan kami selalu siap menghadapi siapapun. Kuncinya ya fokus dan dapat memanfaatkan setiap kesempatan," kata Christo. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya