Ada Pelatih Belanda di Balik Medali-medali Dayung Indonesia

Indonesia Raih Emas Dayung Kelas Ringan Delapan Putra
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Tim dayung Indonesia menyumbang cukup banyak medali sejauh ini di perhelatan Asian Games 2018. Kesuksesan tersebut tak lepas dari sosok Boudewijn van Opstal, pelatih asal Belanda yang sudah menempa atlet-atlet Indonesia sejak lama.

24 Atlet Dayung Indonesia Kejar Target Lolos Kualifikasi Olimpiade 2024

Tim dayung Indonesia meraih medali emas di kelas ringan delapan putra pada Jumat 24 Agustus 2018, di hari yang sama mereka juga mengemas perak dan perunggu. Sehari sebelumnya, medali perunggu dan perak sukses direbut.

Prestasi membanggakan itu tak lepas dari polesan Opstal, yang sudah melatih tim Indonesia sejak 2011. Opstal yang sudah cukup fasih berbahasa Indonesia itu senang dengan pencapaian dan kerja keras timnya.

Asian Games 2022: Wushu dan Dayung Buka Keran Medali Indonesia

"Hasil ini dan kemarin luar biasa. Memang sudah kami prediksi, tapi tidak ada surprise karena kami kerja keras bukan cuma tahun ini, tapi saat start sejak 2011," ucap Opstal di venue dayung Jakabaring Sport City (JSC).

"Setiap tahun kami improve, meningkatkan kualitas, hasil. Empat tahun lalu belum medal, di SEA Games juara umum, dan tahun ini juara di Belanda, kami sudah tahu ini bisa (diraih). Tapi untuk berhasil, setiap tentu orang mau. Dan ini adalah history untuk rowing Indonesia," paparnya.

Dayung Sabet Perunggu Asian Games 2022, Determinasi Jadi Kunci Chelsea/Mutiara
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024