Antre Sejak Subuh, Calon Penonton Asian Games Keluhkan Informasi Tiket
- VIVA / Muhamad Nurhendra Saputra
VIVA – Calon penonton Asian Games 2018 di Jakarta mengeluhkan sistem penjualan tiket. Mereka menilai, tidak mendapatkan informasi yang jelas.
Antrean calon penonton untuk membeli tiket terjadi sejak pukul 05.00 WIB, Minggu 26 Agustus 2018. Yang paling diburu penonton adalah tiket bulutangkis.
"Saya sudah di sini sejak pukul 05.30 WIB. Katanya malah ada yang antre sejak 02.00 WIB dini hari. Saya mau beli tiket buat bulutangkis," kata Heni warga Gading Serpong.
"Sistem penjualan tiket ini membuat bingung. Dilihat online sudah habis, kemudian saya nyoba untuk beli offline kok sudah habis. Padahal kalau lihat di TV kan banyak bangku yang kosong, itu yang membuat tekad saya untuk ke sini beli offline," tambah Heni.
Hal senada juga dikatakan oleh Andi warga Jakarta. Andi mengatakan, info yang ia dapatkan untuk penjualan tiket kurang jelas.
"Saya setiap hari mencoba membuka website untuk membeli online tapi susah. Informasi yang kami dapatkan sangat sedikit. Terus yang antre juga tidak dibuat barisan yang rapi," jelas Andi.
Sempat juga terjadi perdebatan antara calon penonton yang akan membeli tiket dengan seorang petugas. Petugas tersebut memberitahukan jika beberapa tiket yang dijual sudah habis (bulutangkis, bola voli, basket ball). Beberapa tiket yang tersedia adalah, atletik, panahan, hoki, karate.
Namun para calon penonton tidak begitu saja percaya. Mereka kemudian meminta bukti dan kejelasan soal masih tersedianya tiket atau tidak.
"Saya mau cari tiket buat bulutangkis, antri sejak jam 05.30 WIB. Di depan saya sudah ada 75-an orang yang antre. Daripada kecewa hari ini tidak bisa nonton, akhirnya saya beli tiket atletik dan karate," ujar seorang penonton.
Sementara itu, penonton yang antre sejak pagi tersebut sedikit terobati dengan adanya lomba lari maraton Asian Games 2018. Mereka kemudian akhirnya menyaksikan pelari-pelari kategori putri maraton yang diikuti oleh 19 pelari tersebut.
