Kontroversi Polo Air Asian Games, Indonesia Diminta Hormati Wasit
VIVA – Kontroversi 5 penalti yang diberikan wasit untuk Arab Saudi dalam laga perdana tim polo air putra Indonesia, Sabtu 25 Agustus 2018 terus menuai perdebatan. Duel pembuka di babak penyisihan Grup B Asian Games 2018 itu harus berakhir imbang 12-12, meski skuat Merah Putih tiga bola dan mendominasi permainan.
Terkait hal tersebut, Technical Delegate Water Polo Asian Games 2018, Amini Khosrow menuturkan pandangannya mengenai polemik yang menjadi viral itu.
Menurutnya, kejadian tersebut adalah murni bagian dari pertandingan dan sepenuhnya menjadi kuasa wasit yang bertugas.
Meski hadiah penalti yang diberikan bagi tim Arab Saudi di akhir-akhir laga terkesan sangat tidak masuk akal, namun jumlah penalti hingga lima kali di masa-masa penghujung laga tetap menjadi pertanyaan besar.
"Ini sepenuhnya jadi tanggung jawab dan kuasa wasit. Saat pertandingan semua bisa terjadi, dia salah satu wasit terbaik di dunia. Mari kita hormati keputusan tersebut, koreksi dari hal tersebut pun tak akan merubah hasil pertandingan," ungkap Amini Khosrow kepada para wartawan, Minggu 26 Agustus 2018 di GBK Aquatic Stadium.
"Saya tahu betul kemajuan tim polo air Indonesia saat ini, dan seusai ajang Asian Games saya mengharapkan pihak federasi akan melanjutkan sejumlah program dan positif untuk bisa bersaing di jajaran tim tangguh Asia ke depannya," jelas pria asal Iran ini.
Sebelumnya, banyak yang menyayangkan kontroversi pemberian lima kali penalti untuk Arab Saudi oleh wasit asal Australia saat tim Indonesia telah unggul hingga akhir-akhir laga. Skor imbang 12-12 jadi hasil akhir bagi kedua tim di laga pembuka Grup B.
